Kasus Kematian Pria Gresik dengan Pisau di Mulut Masih Misteri, Banyak Botol Pemulus Kulit Ditemukan

GresikSatu | Kasus kematian AS (30), pria yang bertempat tinggal Dusun Glundung, Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Gresik, hingga kini masih menjadi misteri. Pasalnya, selain ditemukan tewas dalam keadaan sadis, hingga kini polisi belum bisa mengungkap secara gamblang, motif dibalik dugaan pembunuhan tersebut.

Namun, fakta di lapangan, banyak ditemukan botol kiranti penghilang nyeri haid, hingga botol obat vitamin pemulus kulit, berserakan di sekitar rumah korban. Sesuai informasi tetangga, korban memang kerap mengkonsumsi minuman tersebut. Hal ini tentu menjadi pertanyaan besar, apalagi korban merupakan laki-laki. Sedangkan tamu-tamu yang salama ini berkunjung juga kebanyakan laki-laki.

 

Salah satu tetangga korban berinisial PR, mengungkapkan korban sering mengkonsumsi obat cair itu, serta, membakar botol (wadahnya). 

“Sering atau memang dia suka minuman merk Kiranti tersebut. Tapi yang jelas, korban memang langsung membakar botol – botol itu di tempat sampahnya,” ungkapnya. 

Baca juga:  Rekonstruksi Pembunuhan Sadis di Gresik, Korban Dipukul Paving Lalu Mulut Ditusuk Pisau

Dirinya pun sempat curiga atas perilaku korban dari kesehariannya. Mulai dari korban menyukai minum- minuman khas dari wanita, serta korban juga sering kali membawa tamu pria saat malam hari, dan menyalakan keras lagu – lagu genre Bollywood. 

“Acap kali dan begitu sering, bersama teman – temannya pria, korban keras menyalakan musik bergenre India, pagar kunci dari dalam,” jelasnya. 

Hal tersebut juga berkesinambungan dengan postingan medsos korban. 

Dari hasil penelusuran, media sosial instagram, dan Facebook milik korban berisi konten-konten kosmetik perempuan. Selain itu juga ada postingan boneka dicekik di Ig korban. Bahkan, juga ada postingan di Fb milik korban, menjual rumahnya dengan alasan pindah tugas. 

Sementara itu, Satreskrim Polres Gresik mengungkapkan hasil otopsi mayat yang ditemukan tewas di rumah Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Gresik dengan kondisi mulut tertancap pisau dan luka di kepala akibat benturan benda tumpul.

Baca juga:  Terungkap! Sebelum Membunuh Anak Kandung, Ayah di Gresik Lakukan Ibadah Sholat Subuh Dahulu

Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, dari hasil otopsi diperkirakan waktu kematian kurang lebih 18 jam.

“Ada luka tusuk di mulut sepanjang 20 cm dan yang menyebabkan kematian luka di kepala akibat kekerasan benda tumpul,” ungkapnya, Rabu (29/11/2023).

Alumnus Akpol 2015 itu, menyebut, saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.

 “Saat ini masih dalam penyelidikan, mohon doanya agar segera terungkap,” lanjutnya.

Untuk motor korban yang hilang diduga dibawa pelaku, pihaknya belum bisa memastikan. Namun, dari hasil otopsi tersebut, pihaknya menduga mayat tersebut adalah korban pembunuhan.

“Iya kemungkinan besar ini pembunuhan,” pungkasnya. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler