GresikSatu | Melihat banyaknya sampah yang masing menggunung akibat plastik sachet, menginisiasi Komunitas Wanita Wadulink (Wanita Peduli Lingkungan) untuk membuka toko Weling Refill Store di desa Sumengko, Wringinanom, Gresik.
Toko berkonsep isi ulang atau refill ini mengajak konsumen untuk membeli kebutuhan rumah tangga sehari-hari dengan membawa tempat sendiri.
Tujuan membuka toko ini adalah untuk mengurangi penggunaan plastik sachet, mulai dari Sabun Cuci Piring, Detergen cuci Baju, Pembersih lantai, Pembersih kamar mandi, Minyak goreng, hingga peralatan rumah tangga lainnya.
Koordinator Wadulink, Nur Hamidah mengatakan masyarakat bisa berkontribusi kurangi plastik sachet, dimulai dengan belanja bijak membeli material sabun.
“Alhamdulillah akhirnya kami bisa membuka toko refill ini dengan banyak dukungan, kami senang sekali memiliki unit usaha sekaligus bisa mendukung lingkungan hidup,” ungkapnya, Rabu (7/2/2024).
Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, Nurul Fadlilah menyampaikan sangat mendukung pembukaan toko refill ini.
Toko refill tersebut sejalan dengan program Gresik Kawasan Merdeka Sampah (GKMS) dalam pengurangan timbulan sampah sekaligus implementasi PERDA No 3 Tahun 2019 tentang Pembatasan Pemakaian Plastik Sekali Pakai.
“Kami dari DLH Gresik sangat mengapresiasi usaha Wadulink membuka toko ini dalam upaya pengurangan timbulan sampah plastik sekali pakai,” terangnya.
Pegiat Zero Waste Ecoton, Tonis Afrianto mengatakan bahwa pembukaan toko refill merupakan langkah maju yang bisa ditiru.
“Saat ini didunia sedang mempersiapkan sistem guna ulang refill, maka untuk menuju ke sana perlu kerjasama berbagai pihak,” ungkapnya.
Kerjasama tersebut agar mendapatkan infrastruktur dan akses mudah memperoleh produk kemasan galon atau jerigen besar untuk kemudian didistribukan ke costomer.
Hal ini sejalan dengan kebijakan Indonesia oleh Permen LHK No 75 tahun 2019 tentang peta jalan pengurangan sampah oleh produsen.
“Dengan dibukanya Welink Refill Store ini total ada 4 toko di jawa timur yang tergabung dalam program kami #AksiBrantas untuk mengurangi dan cegah bocornya sampah plastik ke sungai,” tambahnya.