GresikSatu | Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan digelar serentak pada hari Rabu 27 November 2024 mendatang. Para kandidat bakal calon Bupati mulai meramaikan bursa politik tanah air.
Termasuk diantaranya Pasangan Bupati-Wakil Bupati saat ini Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah.
Bupati Petahana Fandi Akhmad Yani berpotensi diusung oleh 3 partai di Pilkada Gresik 2024. Partai tersebut yakni PKB, PDIP, dan PAN.
Gus Yani beberapa waktu lalu telah bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam acara halal bihalal.
Sementara dengan PAN, Gus Yani juga melakukan pertemuan dengan Zulkifli Hasan. Sedangkan di PDIP, ia merupakan anggota PDIP sejak diusung tahun 2020 lalu.
Ketua DPC PDIP Gresik, Mujid Riduan menyebut peluang PDIP kembali mengusung Gus Yani – Bu Min masih sama.
Keduanya akan diusulkan kembali dalam rakercab ketua, sekretaris, bendahara PAC karena merupakan kader internal.
“Gus Yani – Bu Min ber-KTA PDIP sejak 2020 lalu. Penjaringan baru diikuti dokter Alif (Asluchul Alif), kader internal menunggu hasil Rakercab 19 Mei nanti. Peluang (diusung) masih sama,” ungkapnya, Jum’at (10/5/2024).
Sementara itu, Ketua DPC PKB Gresik, Much Abdul Qodir mengatakan sudah ada enam orang yang mengikuti penjaringan Bacabup dan Bacawabup PKB Gresik.
Yakni 3 kader eksternal : Asluchul Alif, Fandi Akhmad Yani dan Wahyudin Husein. Kemudian 3 kader internal, yakni Syahrul Munir, Much Abdul Qodir dan Dimas Setiyo Wicaksono.
Terkait peluang mengusung petahana Gus Yani – Bu Min di Pilkada Gresik 2024, menurutnya kembali diserahkan ke DPP.
“Kemarin karena umum, diundang semua pembekalan sifatnya umum, belum bisa membaca arah dukungan DPP rekom kemana, kami belum tahu sampai hari ini, baru penyampaian satu pihak ketum beri pembekalan Bacalon mendaftar, sampai hari ini peluang sama,” tuturnya.
Setelah pendaftaran, akan ada uji kompetensi uji kelayakan yang dilakukan DPP, pihaknya menunggu sampai batas akhir menjelang UKK (uji kelayakan dan kepatutan).
“Informasi kami terima tidak terlalu lama, nanti ada lembaga survei kita hire nama-nama sudah mendaftar itu. Lembaga survei kita pilih berdasarkan pilihan yang sudah disediakan DPP,” imbuhnya.
Survey ini meliputi popularitas maupun elektabilitas nama-nama yang sudah mendaftar. Setelah survey dilakukan maka akan keluar laporan hasil.
“Kemungkinan DPP akan mengagendakan setelah itu,” imbuhnya.
Ketua DPD PAN Kabupaten Gresik Faqih Usman saat disinggung mengenai peluang rekomendasi Gus Yani dari DPP, Faqih sapaan akrabnya, belum bisa berkomentar banyak.
“Kalau itu kewenangan DPP tidak bisa ngomong yang mana berpeluang, Gus yani belum komunikasi dengan saya. Masih sama. Tergantung DPP,” pungkasnya.