Lestarikan Budaya, Gereja Pantekosta Gresik Tampilkan Drama Keroncong dan Seni Wayang

GresikSatu | Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Gresik melakukan tampilan kesenian daerah yakni drama keroncong dan seni wayang dalam perayaan sukacita natal di Aula Gedung GPdI Gresik, Jl Setia Budi Alun-alun Gresik, Minggu (25/12/22).

Budaya jawa yang kental dibalut drama menghibur langsung memicu gelak tawa penonton, terlebih umat kristianius yang sedang merayakan momentum natal

Orkestra natal berkonsep kearifan lokal memukau mata penonton. Para dalang kolosal beratribut lengkap setelan lurik dan blangkon memasuki pentas pertunjukkan.

Ketukan gamelan sebagai instrumen musik, membentuk harmoni merdu yang mengajak para jamaat membaktikan diri utuh sesuai tema Akulah Pintu YOH 10:9. Warisan budaya tradisional tersebut dimanfaatkan dalam mengiringi prosesi Ibadah Natal 2022.

Baca juga:  Terdesak Ekonomi, Dua Lansia di Gresik Curi Sepeda Angin Saat Subuh di Masjid Berakhir Babak Belur

Pendeta GPdI Alun-Alun Gresik, Henoch Bayu menerangkan momentum natal sebagai kesatuan cinta tanpa adanya perseteruan. Pengangkatan budaya daerah sebagai rangkaian kegiatan dalam perayaan natal menjadi ciri khas tersendiri.

“Kita mengangkat banyak kesenian daerah diperayaan kali ini, seperti tari remo, drama keroncong, dan pertunjukkan wayang kulit. Drama keroncong dan pertunjukan wayang tersebut sangat mengocok perut penonton,” terangnya.

Perayaan tradisi natal dalam bingkai budaya menjadi serba serbi unik, pementasan tersebut dicanangkan dalam upaya menjaga warisan kuno leluhur Gresik yang sudah ada sejak turun temurun.

“Dalam menjaga kearifan lokal, kita lakukan akulturasi budaya jawa dengan agama kristen yang sudah ada berpuluh tahun silam di Gresik. Kegiatan ini akan berimpact positif dalam menggaungkan kawasan heritage city di Gresik,” tambahnya. (ovi/aam)

Baca juga:  Hadir di Perayaan Natal Bersama Bamag Gresik, Gus Yani Sampaikan Makna Toleransi Beragama
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img