GresikSatu | Kasus perampokan di Desa Imaan Gresik terus dilakukan pendalaman. Identitas para pelaku pun akhirnya terungkap.
Satu pelaku bernama Asrofin berusia 40 tahun sudah berhasil dimanakan. Namun, pelaku utama dari kasus yang menewaskan Wardatun Toyibah belum dimanakan.
Ia adalah Ahmad Midhol yang sudah ditetapkan Daftar Pencarian Orang (DPO). Perannya juga cukup penting dalam kasus ini. Midhol yang membunuh ibu satu anak tersebut.
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, pelaku Asrofin alias AS ditangkap di rumah temannya Jombang, Minggu (7/4/2024).
“Pelaku bersembunyi di rumah temannya, dan kami lakukan pengembangan untuk pelaku lainnya,” ungkapnya, Senin (8/4/2024).
Sedangkan pelaku lainnya masih dilakukan perburuan. Polisi bahkan memampang foto pelaku di semua jaringan media. Berharap pelaku bisa ditemukan.
“Kami bagikan foto kepada masyarakat, apabila melihat pelaku DPO, segera. melapor ke Polres Gresik,” jelasnya.
Adapun, bagi masyarakat yang mengetahui bisa melapor ke nomor Whatsapp 082144778500.
“Ciri-ciri pelaku utama memiliki tinggi badan kurang lebih 165 centimeter, kulit sawo matang dan rambut ikal/botak. Apabila melihat, menemukan atau mengetahui harap menghubungi nomer di atas,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Polres Gresik akhirnya mengungkap pelaku perampokan yang menewaskan korban Wardatun Toyibah, warga Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Gresik.
Dalam aksi yang terjadi pada 16 Maret 2024 lalu, ada tiga pelaku yang melakukan aksi perampokan di rumah korban.
Satu diantaranya sudah diamankan, yakni Asrofin. Pria berusia 40 tahun yang masih satu desa dengan korban ini, bertugas mencuri handphone suami korban.