GresikSatu | Nasib malang dialami seorang nenek di Desa Petisbenem, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik. Nenek yang diketahui bernama Asikha ini menjadi korban jambret. Perhiasan kalung yang korban kenakan dijambret orang tidak dikenal.
Peristiwa itu, bermula saat korban sedang bersih-bersih pagi di halaman depan rumah pagi tadi, sekitar pukul 05.00 WIB, Rabu (26/4/2023). Pelaku jambret langsung datang kepada korban yang berusia 57 tahun. Bemodus tanya alamat, pelaku jambret langsung menarik dan gasak kalung emas korban.
Kepala Desa Petisbenem Nur Syahid mengatakan, saat kejadian korban sedang bersih-bersih halaman depan. Kemudian datang pelaku menanyakan alamat.
“Kalung korban langsung disabet itu, saya terdengar suara menjerit saya lari ke sana bersama warga yang lain Abdul Azis mengejar tapi pelakunya kabur,” ucapnya.
Menurut dia, atas kejadian tersebut kerugian korban mencapai jutaan rupiah. Pasalnya, kalung tersebut kemungkinan memiliki berat 15 gram ke atas. Perhiasan tersebut juga sering dipakai dan hasil dari menjual tambak.
“Pelaku sudah menggambar aktivitas korban setiap hari,” jelas Syahid menduga.
“Mungkin sudah digambar pencuri setelah salat subuh korban nyapu, pencuri pura-pura tanya rumah siapa, kemudian korban nangis perhiasannya diambil,” paparnya.
Setelah kejadian, korban berusaha ditenangkan oleh para tetangganya yang datang menghampiri. Korban tersimpuh di lantai rumah sambil menangis.
Sementara itu, Kapolsek Duduksampeyan Kompol Bambang Angkasa mengaku belum menerima laporan aksi penjambretan tersebut. Kendati demikian, pihaknya sudah melakukan olah TKP.
“Anggota tetap tindak lanjuti meski tidak ada laporan. Anggota ke TKP dan koordinasi dengan pihak Reskrim Polres Gresik,” ucapnya.
“Surat-surat emasnya juga belum ada. Kami lidik kejadian ini,” jelasnya. (faiz/aam)