Musim Kemarau, Ada 64 Desa di Gresik Berpotensi Kekeringan 

GresikSatu | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik memprediksi musim kemarau lebih awal datang pada tahun 2023 ini. Dari catatan BPBD Gresik, ada 64 Desa berpotensi kekeringan di Kabupaten Gresik.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPBD Gresik Darmawan. Bahwa dalam laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau tahun 2023 akan tiba lebih awal dari sebelumnya.

Selain itu, curah hujan yang turun selama musim kemarau diprediksi akan normal, hingga lebih kering dibandingkan biasanya.

“Adapun puncak Musim Kemarau 2023 diprediksikan terjadi di bulan Agustus 2023,” ucapnya, Kamis (3/8/2023).

Pihaknya pun sudah melakukan pemetaan wilayah yang berpotensi terdampak kekeringan tahun 2023 ini. Diantaranya Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Cerme, Kedamean, Menganti, Duduksampeyan, Sidayu, Bungah, Manyar, Dukun dan Panceng.

“Ada sebanyak 64 Desa di 11 Kecamatan di wilayah Kabupaten Gresik berpotensi terdampak kekeringan,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan upaya mitigasi menghadapi datangnya musim kemarau. Dengan menyiapkan beberapa unit mobil tangki.

BPBD Gresik menyiagakan 5 unit Mobil tangki yang siap mendistribusikan air bersih ke wilayah Kabupaten Gresik yang terdampak kekeringan,” jelasnya. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres