GresikSatu | Perumda Giri Tirta bersama Pemerintah Kabupaten Gresik melakukan pemasangan sambungan baru untuk masyarakat Gresik di tiga kelurahan. Antara lain, Kelurahan Kemuteran, Kroman, dan Lumpur Kecamatan Gresik.
Tiga Kelurahan tersebut sebelumnya sama sekali belum terjamah pipanisasi PDAM, bahkan tidak bisa menikmati jaringan air bersih, dan hanya mengandalkan air bawah tanah.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan pipanisasi baru untuk distribusi air merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terkait air bersih. Perumda Giri Tirta bersama Bank Gresik melakukan pemasangan sambungan secara teknis hingga kredit lunak.
“Kami berupaya penuh memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk dapat menikmati air bersih. Selama ini warga hanya memakai air bawah tanah, semoga melalui pemasangan sambungan baru derajat kesehatan masyarakat dapat meningkat,” terangnya, Senin (15/5/2023).
Air layak minum yang didistribusikan PDAM bersumber dari Bendung Gerak Sembayat (BGS), dan sudah berizin Kemenkes. Hal ini dianggap sebagai wujud nyata dari komitmen pemerintah bersama Perumda Giri Tirta dan Bank Gresik.
Sementara itu, salah satu warga Kelurahan Kemuteran, Mus menuturkan kehadiran air bersih dari PDAM ini sudah lama dinantikan. Ia bersyukur akhirnya tidak perlu risau memikirkan masalah air.
“Terima kasih sudah memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan kami,” tuturnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten II Edi Hadisiswoyo, Camat Gresik Arif Wicaksono, Dirut PDAM Giri Tirta Kurnia Suryandi, Dirut Bank Gresik Al Kusani, Lurah Kemuteran Rizal Ghitrif, Lurah Lumpur Riski Amelia, serta Lurah Kroman Fathan. (ovi/aam)