Pelabaran Jalan Manyar, Puluhan Warung Akan Tergusur

GresikSatu | Jalan Raya Daendels, tepatnya di Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik, setiap harinya tak luput dari kemacetan. Sejumlah solusi rekayasa lalu lintas pun belum mampu mengatasi persoalan itu.

Soulisi satu-satunya adalah pelabaran jalan. Proyek itu sudah digagas. Namun sebelum memulai pelebaran jalan, ada puluhan warung yang harus direlokasi. Keberadaan warung-warung itu, tak sedikit menempati lahan tanah negara.

Namun, bagi yang menempati lahan sendiri, pemerintah berencana mengganti kerugiannya. Anggarannya pun sudah disiapkan, sebesar 7 miliar. Syaratnya, pemilik lahan harus menunjukan sertifikat maupun berupa petok.

Kepala Bidang Pertanahan DPUTR Gresik Nur Alamsyah mengatakan, pembebasan lahan ditargetkan pada Juli 2022. Dalam mendukung proyek itu, pihaknya bekerjasama dengan pihak desa melakukan sosialisasi terhadap pengguna lahan sepanjang jalan Manyar.

Baca Juga : Siang Bolong di Bulan Puasa, Dua PSK Diamankan Satpol PP Gresik

“Rencananya, tahun 2022 ini jalan nasional tersebut akan dilakukan pelebaran jalan. Namun tahapan sampai saat ini masih pembebasan lahan,” katanya, Sabtu (16/4/2022).

Menurutnya, pihaknya selama ini sudah melakukan tahapan pertemuan-pertemuan hingga sosialisasi pelebaran jalan. Baik kepada warga dan pengelola warung di pinggir jalan.

Karena sebelum melakukan pelebaran jalan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) masih akan dilakukan pembebasan lahan lebih dulu. “Pengelola warung di pinggir jalan juga tidak sedikit yang berada di tanah negara atau governor ground (GG),” ujarnya. 

Sehingga pembebasan lahan dengan anggaran 7 M, itu bisa dilakukan di tanah yang punya atas hak tanah. Kategori bisa berupa petok, atau sertifikat.  

“Validasi data sudah clear. Kami targetkan Juli sudah clear pembebasan, akan dilakukan pelaksanaan pelebaran jalan. Perkiraan tahun depan 2023,” bebernya. (faiz/sah)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres