GresikSatu | Niat mandi wajib pria merupakan hal penting, yang harus diperhatikan oleh pria yang terkena hadast besar.
Jika niat mandi wajibnya salah, atau bahkan tidak membaca niat mandi wajib untuk pria, dapat dipastikan mandinya tidak sah.
Niat merupakan hal penting dalam setiap ibadah, salah satu jalan menuju ibadah adalah mandi wajib.
Hal itu bertujuan untuk kembali suci, untuk melakukan aktifitas beribadah.
Lafadz Niat mandi wajib pria sebagai berikut:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
“Nawaitul Ghusla Lirof’il hadastil akbari, minal jinabati fardol Lillahi Ta’ala.”
Artinya: saya niat mandi wajib untuk menghilangkan hadast besar dari Jinabat Fardhu karena Allah Ta’ala.
Niat tersebut bisa disebutkan baik dengan arabnya, maupun artinya. Intinya, pelafalan niat tersebut harus di dalam hati. Pelafalan niat mandi wajib pria juga harus bersamaan siraman pertama, saat mandi.
Berikutnya, lanjutkan mandi sebagimana biasanya. Tanpa menggunakan pewangi, shampo, maupun sabun, yang dapat menghalangi air.
Bisa dikatakan, inti dari mandi wajib adalah membasahi seluruh tubuh. Bukan membuat wangi seluruh tubuh.
Penyebab mandi besar pria cuman 2, yakni keluarnya mani baik di sengaja maupun karena mimpi. Lalu, masuknya kemaluan laki-laki ke kemaluan perempuan (jima’).
Jika seorang laki-laki mengeluarkan sperma, maupun tidak melakukan hubungan intim (jima’) Maka, tidak diwajibkan baginya untuk mandi besar. Cukup membasuh kemaluannya, dengan air dan membersihkannya.