Peringati Hardiknas, Orang Tua di Gresik jadi Petugas Upacara

GresikSatu | Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) menggelorakan semangat kebangsaan di tengah-tengah masyarakat Desa Betoyokauman, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.

Sejumlah orang tua, yang juga merupakan pengurus RT, RW, dan BPD, dengan penuh semangat mengambil peran sebagai pengibar bendera dalam upacara peringatan tersebut pada tanggal 2 Mei lalu.

Tidak hanya melibatkan orang tua, upacara tersebut juga dihadiri oleh segenap lapisan masyarakat, mulai dari guru, pelajar, ibu-ibu PKK, hingga tokoh masyarakat dan karang taruna setempat.

Keikutsertaan mereka dalam upacara ini menandai semangat solidaritas dan kepedulian terhadap pendidikan di lingkungan mereka.

Bhabinkamtibmas Polsek Manyar dan Babinsa Koramil 0817/06 Manyar turut berperan sebagai Perwira Upacara dan Komandan Upacara dalam kegiatan yang berlangsung dengan khidmat tersebut.

Baca juga:  Mortir Peninggalan era Kolonial, Ditemukan di Area Pembangunan Smelter Gresik

Hendriawan Susilo, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara sekaligus menjabat sebagai Camat Manyar, memberikan apresiasi atas partisipasi yang tinggi dari masyarakat Desa Betoyokauman.

Dia menyampaikan penghargaan atas semangat pendidikan yang tercermin dari partisipasi semua elemen masyarakat, termasuk anak-anak pelajar dari berbagai tingkatan pendidikan di desa tersebut.

“Saya mengapresiasi semangat pendidikan warga Desa Betoyokauman mengikuti upacara Bendera pada pagi hari ini,” ungkapnya, Kamis (2/5/2024).

Sementara itu, Kepala Desa Betoyokauman, Muhammad Ali Mansur merasa bangga dengan warganya. Dengan semangat warga dan anak-anak untuk berlatih akhirnya berjalan seperti yang diharapkan.

“Terima kasih atas semangat dan kerjasama semua elemen masyarakat Desa Betoyokauman sehingga upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional seperti ini dapat dilaksanakan setiap tanggal 2 Mei,” tuturnya. 

Baca juga:  Tema dan Logo Hari Pendidikan Nasional 2024: Bergerak Bersama, Lanjutkan Indonesia Belajar

Diketahui, Desa Betoyokauman adalah desa yang menyandang predikat desa berwawasan pendidikan. 

“Dimana saat jam wajib belajar mulai pukul 18.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB warga dilarang mengoperasikan televisi dan anak-anak pelajar wajib untuk belajar,” pungkasnya. 

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler