GresikSatu | Kisah pilu datang dari Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng, Gresik. Seorang nenek bernama Khafisah (74) ditemukan meninggal di rumahnya seorang diri. Kematian Khfisah terungkap saat anaknya yang merantau curiga teleponnya tidak diangkat selama dua hari.
Kapolsek Benjeng, Iptu Alimin Tunggal mengatakan, anak korban, Kholis, merasa curiga ketika ibunya tidak mengangkat telepon selama dua hari berturut-turut. Sehingga ia meminta tetangga korban, Sigit Iryanu, untuk memeriksa kondisi ibunya.
“Namun, saat tiba di rumah korban, saksi tidak dapat masuk karena pintu dari rolingdor terkunci dari luar dan pintu satunya terkunci dari dalam,” katanya, Kamis (11/5/2023).
Saksi kemudian meminta bantuan Ali Maskhur dan Ronal Hidayat untuk membuka paksa pintu yang terkunci dari luar atas perintah dari anak korban. Setelah berhasil membuka pintu, ketiganya kaget melihat korban tergeletak di ruang tamu dengan kondisi tubuh miring ke kanan, lebam, dan mengeluarkan darah di kepala.
“Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Benjeng, korban diperkirakan meninggal dunia sudah dua hari dan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya,” jelasnya.
“Meski begitu, keluarga korban menolak untuk melakukan autopsi dan menyebut bahwa korban memiliki riwayat sakit diabetes,” tambahnya.
Dari keterangan polisi, korban ini sebelumnha hidup bersama putranya, Anas. Namun, putranga meninggalkan ibunya untuk bekerja di luar kota sejak tanggal 9 Mei 2023.
Peristiwa kematian lansia ini mengundang keprihatinan dan menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu memperhatikan orang tua, terutama yang hidup sendirian, dan selalu berkomunikasi dengan mereka secara berkala. (faiz/aam)