GresikSatu | Teka-teki penemuan mayat di Tol KM 732+600, lajur B Surabaya – Mojokerto (Sumo) sudah ada titik terangan. Mayat tersebut bernama Paidi (72) asal Desa Tenaru, Kecamatan Driyorejo, Gresik.
Sebelum ditemukan membusuk di samping Jalan Tol, korban dikabarkan telah hilang sejak enam hari lalu atau pada Kamis, (24/8/2023). Selain itu, dari keterangan polisi, korban memiliki penyakit pikun karena usianya yang sudah senja.
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, korban ini sudah dilaporkan hilang, sejak Kamis pagi. Dari perkiraan tim kesehatan, korban meninggal dua hari lalu sejak pertama ditemukan warga.
“Disampaikan oleh pihak keluarga, korban ini pikun, serta sudah meninggalkan rumah sejak hari Kamis pagi,” ungkapnya, di Kamar Mayat RSUD Ibnu Sina Gresik, Selasa (29/8/23).
Menurut dia, selama proses identifikasi awal. tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban. Korban juga diketahui keluar rumah seorang diri.
“Tidak ditemukan tanda kekerasan, sementara dalam olah TKP ditemukan rekaman CCTV bahwa korban keluar sendiri, pukul 03.00 WIB,” bebernya.
Kendati demikian, polisi akan melakukan pendalaman lebih lanjut. Termasuk mencari apakah ada unsur kekerasan, di dalam penyebab kematian korban.
“Akan kami dalami, dengan turut mencari jejak korban disekitaran lokasi, serta penyebab dari kematiannya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tenaru Driyorejo Heri Prasetiyono menambahkan, bahwa korban ini sudah pikun dan dikabarkan hilang, sejak hari Kamis.
“Ini baru pertama kali kejadian, korban sehari hari tidak pernah keluar rumah. Korban hanya keluar rumah ketika hendak melakukan ibadah di Masjid,” ungkapnya.
“Korban memiliki 4 orang anak, dan memiliki 3 orang cucu,” tambahnya. (faiz/aam)