Profitabilitas SIG Naik 4,5 Persen, Meski Ditekan Beban Biaya Produksi yang Semakin Tinggi

GresikSatu | Pada Laporan Kinerja Kuartal I tahun 2023, pendapatan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dinyatakan naik sebesar 4,5% menjadi Rp 8,93 trilliun dibandingkan periode tahun 2022 sebesar Rp8,55 triliun.

Laporan tersebut juga menyebutkan beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp 6,49 triliun, kemudian EBITDA sebesar Rp 1,88 triliun. Serta Laba periode berjalan yang distribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 562 miliar.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan di tengah persaingan pasar yang ketat, pelemahan permintaan semen domestik, serta peningkatan biaya energi sebagai akibat dari tingginya harga batu bara dan bahan bakar minyak, perusahaan tetap mampu menjaga profitabilitasnya.

“Permintaan pasar yang terkontraksi dan tingginya biaya komoditas tidak menjadikan SIG hilang akal, perusahaan mengambil peluang kecil mengatasi problem yang terjadi,” katanya, Rabu (4/5/2023).

Strategi bisnis yang diterapkan oleh Perusahaan adalah mengelola permintaan pasar pada level mikro dengan kehati-hatian, kemampuan dalam mengelola arus kas, optimalisasi jaringan distribusi serta pengelolaan pelanggan.

“Strategi tersebut berhasil menekan beban operasional yang ditopang oleh penurunan beban penjualan. Hingga terjadi kenaikan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 11,1%,” terangnya.

Sedangkan kenaikan harga batu bara diatasi dengan mengamankan pasokan pada harga pasar domestik (DMO), serta pemanfaatan sumber energi alternatif dari limbah industri maupun sampah perkotaan, dan pemanfaatan teknologi panel surya.

“SIG akan mengoptimalkan utilisasi produksi, baik melalui penjualan di pasar domestik maupun ekspor, dan terus berinovasi menciptakan diversifikasi produk, hingga peningkatan keunggulan operasional,” pungkasnya. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres