GresikSatu | Aktivitas galian proyek SPAM Umbulan di Jalan KH Syafi’i Desa Pongangan, Gresik bergejolak. Pemicunya proyek pipa untuk kebutuhan air minum itu, sampai memakan korban jiwa.
Korban kecelakaan maut akibat proyek itu menimpa Moh Farokhul Fuad (32). Pegawai Mie Sedap yang tewas di lokasi kejadian tersebut, gara-gara menghindari proyek SPAM Umbulan karena adanya penyempitan jalan.
Hal itu yang membuat ratusan warga Desa Pongangan sampai menggelar aksi hingga menutup akses jalan KH Syafi’i. Warga meminta agar jalan yang telah digali untuk kebutuhan pemasangan pipa segera diperbaiki kembali.
Salah satu warga Farid (40) mengatakan, aksi ini merupakan bentuk protes kepada PT Waskita Karya sebagai pelaksana proyek galian pipa SPAM Unggulan. Dimana, perusahaan itu bertanggung jawab atas kerusakan jalan akibat aktivitas proyek galian.
“Tuntutan kami malam ini juga, didatangkan alat berat dan material untuk memperbaiki aspal yang rusak akibat galian,” katanya, Rabu (5/4/2023).
Ia bahkan mengancam tidak akan memulangkan perwakilan dari pihak PT Waskita Karya sebelum tuntutan dipenuhi. Apalagi, proyek ini sudah dua pekan tidak ada aktivitas, dan cenderung jalan raya bekas galian dibiarkan begitu saja.
“Kalau perlu kami akan tutup jalan sampai alat berat didatangkan. Kami tidak mau ada korban jiwa lagi akibat proyek ini. Apalagi sejak adanya proyek ini, jalan semakin sempit,” bebernya.
Sementara itu perwakilan PT Waskita Karya Sholehuddin mengaku, pihaknya memgalami kendala, dalam perbaikan aspal yang rusak akibat galian pipa SPAM Umbulan. Pasalnya peralatan produksi campuran beraspal panas atau Asphalt Mixing Plant (AMP) rusak di lokasi.
“Kendala kami dalam perbaikan ini AMP yang rusak. Namun, komitmen kami besok malam bisa dikerjakan,” ungkapnya.
Kendati demikian, terkait tuntunan warga pihaknya bersama Manager PT Waskita Karya sedang koordinasi untuk mendatangkan alat berat malam ini.
“Kemungkinan alat berat kami datangkan malam ini. Untuk material besok. Tapi lihat nanti hasi koordinasi. Sedangkan untuk memperbaiki aspal yang rusak butuh waktu satu minggu,” paparnya.
Sekedar diketahui, proyek pipa SPAM Umbulan yang dikerjakan oleh Waskita Karya ini, ada tiga wilayah bagian pengerjaan. Pertama, bagian Giri Atas sampai Jalan Kapten Dulasim dengan panjang 9,8 km.
Lalu bagian Bunder sampai Duduk Sampeyan dengan panjang 7,9 km, dan bagian Bunder sampai Manyar panjang dengan panjang 5,8 km. Proyek ini menelan anggaran Rp 86 milaiar.
Sampai berita ini ditulis, warga masih melakukan audiensi dan berkumpul di Balai Desa Pongangan. Sedangkan akses Jalan KH Syafi’i Desa Pongangan masih diblokade oleh warga. (faiz/aam)