GresikSatu | Puncak arus balik di pelabuhan Bawean terpantau ramai lancar. Kepadatan aktivitas balik mudik lebaran ini, mulai terjadi sejak Kamis (27/4/2023) kemarin hingga Jum’at (28/4/2023) hari ini.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Bawean Azwar Anas mengatakan, selama perjalanan arus mudik maupun balik di Pelabuhan Bawean berjalan kondusif.
“Paling banyak penumpang dari masyarakat kalangan pekerja. Untuk santri dimulai H+7 lebaran atau tanggal 30 April mendatang,” ucapnya, di Kantor UPP Kelas III Bawean, Jum’at (28/4/2023).
Menurut dia, lonjakan arus balik di Pelabuhan Bawean terjadi pada H+2 lebaran, Selasa (25/4/2023) dan H+4 Kamis (27/4/2023). Di H+2 ada 1.045 penumpang, dan H+4 ada 1.010 penumpang.
“Ada tiga kapal, di dua hari tersebut. Satu Kapal Roro, dan dua kapal Cepat. Penumpang arus balik lebih banyak dibanding hari-hari lainnya saat arus balik,” ujar Anas sapaan akrabnya.
Dari rekapitulasi penumpang arus mudik UPP Kelas III Bawean, total jumlah penumpang yang turun di Pelabuhan Bawean ada 7.101 penumpang. Dengan call atau kujungan 25 kapal.
Untuk itu, pihaknya sudah melakukan antisipasi dengan memastikan ketersediaan dan keberangkatan kapal dari Pelabuhan Bawean, dalam arus balik lebaran ini. Dengan perhitungan jumlah call atau kujungan kapal berjumlah 27 call, dan jumlah seat atau kursi yang tersedia 9.176 diatas jumlah pemudik.
“Jumlah seat yang tersedia itu, dimulai dari H+1 sampai H+15 sampai tanggal 8 Mei,” jelasnya.
Adapun jadwal dua kapal cepat Express Bahari 6F dan 3F setiap hari. Dengan sistem dua kapal tersebut diberangkatkan secara bersama-sama dari Pelabuhan Bawean sampai tanggal 2 Mei. Mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 08.30 WIB.
Sedangkan untuk kapal Roro, KMP Gili Iyang satu minggu ada dua kali keberangkatan dari Bawean, menuju Pelabuhan Paciran hari Selasa, dan Sabtu, dan menuju Pelabuhan Gresik satu kali hanya hari Kamis malam. (faiz/aam)