GresikSatu | Kasus perampokan dengan kekerasan yang terjadi di Kawasan Perumahan Swan Menganti Park Desa Pelemwatu Kecamatan Menganti, Gresik, terus dilakukan penyelidikan. Pasalnya sampai saat ini, pelaku masih misterius.
Terbaru, tim gabungan Satreskrim Polres Gresik dan Polsek Menganti masih menunggu hasil digital forensik dari barang bukti CCTV yang telah dikumpulkan. Hal tersebut, setelah petugas berhasil menemukan barang bukti sepeda dan pakaian milik pelaku.
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, dari hasil identifikasi awal, barang bukti sepeda dan baju yang berhasil ditemukan. Diduga barang itu yang digunakan oleh pelaku saat beraksi.
“Dilihat dari rekaman CCTV di sekitar lokasi. Pelaku datang dan pergi menggunakan sepeda tersebut,” ungkapnya, Rabu (12/7/2023).
Alumnus Akpol 2015 menyebut, pelaku sengaja meninggalkan barang bukti sepeda dan pakaian untuk menghilangkan jejak. Bahkan, ini jiga upaya pelaku mengecoh petugas untuk melakukan pengejaran.
“Bisa jadi melarikan diri keluar daerah. Namun, tim terus berupaya untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.
Untuk itu, pihaknya saat ini mulai menggambarkan ciri-ciri dari pelaku dan menunggu hasil digital forensik
“Dari gerak-geriknya, dugaan awal merupakan warga sekitar. Namun belum bisa dipastikan,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi perampokan dengan tindak kekerasan terjadi di Desa Pelemwatu, Kecamatan Menganti, Gresik. Korbannya nenek-nenek berusia 50 tahunan. Aksi perampokan ini membuat geger tetangga, karena korban pemilik toko sempat disekap lalu dianiaya hingga pingsan.
Belum diketahui identitas pelaku perampokan. Selain memakai penutup wajah, aksi perampokan yang dialakukan di siang bolong itu terjadi saat cuaca hujan deras. Sedangkan identitas korban bernama Sri Budiharti (50) asal Sawahan, Kota Surabaya. (faiz/aam)