Satu Keluarga Kecelakaan di Panceng Gresik, Ayah Tewas Anak Balita Luka-luka

GresikSatu | Sebuah kecelakaan tragis melibatkan satu keluarga asal Lamongan terjadi di Jalan Raya Panceng Gresik. Dalam peristiwa itu, kepala keluarga ayah dinyatakan tewas, sedangkan lainya, termasuk anak balita mengalami luka-luka.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, Jum’at (14/4 /2023). Satu keluarga itu, terdiri dari ayah Suwandi (50)  dan tiga anaknya, yakni Ahmad Wahyudi (30), Lilis Dianawati (25), dan anak balita D (2) tengah mengendarai mobil Toyota Yaris.

Satu keluarga tinggal di Desa Sidomukti, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, itu terlibat kecelakaan dengan truk Tronton nopol L 9209 G. Kondisi mobil yang ditumpangi satu keluarga itu, terlihat ringsek parah.

Kapolsek Kapolsek Panceng Iptu Nasuka, mengatakan kecelakaan tersebut berisikan satu keluarga. Yakni korban Suwandi sebagai ayah, dan tiga anaknya. Sedangkan sopirnya adalah Ahmad Wahyudi anak tertua korban.

“Kronologisnya satu leluarga tersebut sedang mengendarai mobil Toyota Yaris nopol S 1847 JM, yang dikemudi oleh Ahmad Wahyudi sedang berjalan dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi,” kata Kapolsek Panceng.

Sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi Toyota Yaris tidak bisa menguasai setir, hingga mobil oleng ke kanan. Dari arah berlawanan datang sebuah Tronton nopol L 9209 G, yang dikemudi oleh Yeni Dwi Sumanto (52) warga Kediri. Kedua kendaraan saling terbentur, dan terjadilah kecelakaan. 

“Kedua kendaraan terbentur, dan terjadilah kecelakaan. Akibat kecelakaan tersebut, penumpang Suwandi meninggal dunia (MD) di TKP,” ungkapnya.

Sedangkan tiga penumpang Toyota Yaris lainnya mengalami luka-luka, termasuk balita berusia 2 tahun. Korban yang luka ringan dirawat di Puskesmas Panceng dan untuk korban yang mengalami luka berat dirujuk ke RSUD Ibnu Sina Gresik.

“Ahmad Wahyudi, dan D mengalami luka berat, sedangkan Lilis Dianawati mengalami luka ringan,” jelasnya. 

Selanjutnya, kedua kendaraan juga diamankan ke Satlantas Polres Gresik, dan kerugian material Rp 30 juta. “Tindak lanjut sudah kami serahkan ke Satlantas Polres Gresik,” pungkasnya. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres