GresikSatu | Masyarakat pesisir Desa Kepuh Teluk Pulau Bawean gelar pawai perahu di Perairan Labuhan, Desa Tanjungori, Kecamatan Tambak, Bawean Gresik, Minggu (4/9/2022). Kegiatan pawai perahu itu dalam rangka sedekah laut bentuk rasa syukur masyarakat.
Tampak ratusan perahu berderet dengan hiasan bendera dan umbul-umbul di kawasan Labuhan, Desa Tanjungori menuju pantai Batu Kerbau (Boto Kerbuy istilah Bawean). Untuk berkumpul berdoa untuk keselamatan dan rasa syukur terhadap nelayan.
Kepala Desa Kepuh Teluk Pulau Bawean Tamyis mengatakan, setelah para nelayan berkumpul di perairan batu kerbau, dua tumpeng tumpeng yang disiapkan warga langsung dilarung ke laut.
“Hal tersebut sebagai rasa syukur dan keselamatan kepada nelayan,” ucapnya, Minggu (4/9/2022).
Menurut dia, tradisi sedekah laut rutin setiap tahun dilakukan oleh masyarakat Desa Kepuh Teluk. “Hanya saja, penyertaan kegiatan pawai perahu nelayan baru kali ini. Sebelumnya hanya kegiatan selamatan tanpa pawai,” jelasnya.
Ratusan nelayan desa kawasan pesisir itu tambah Tamzis, berangkat dari Perairan Kepuh Teluk berjalan ke Perairan Tanjung Ori. Ada sebanyak 130 nelayan yang mengikuti tradisi sedekah laut ini. “Dengan jarak sekitar 10 mil dari desa kami,” jelasnya.
Tamyis berharap dengan kegiatan sedekah laut bisa membawa tradisi leluhur Bawean tidak hilang dimakan zaman modern. Apalagi melihat kondisi nelayan di Bawean. Kesehariannya selalu ribut dengan bahan bakar minyak (BBM) solar.
“Sehingga kegiatan sedekah laut ini, juga menjadi harapan untuk kesejahteraan bagi kaum nelayan di Bawean,” harapnya memungkasi. (faiz/aam)