GresikSatu | Banjir luapan Kali Lamong mengakibatkan jalan Raya Morowudi, Kecamatan Cerme, banjir. Kendati demikian banjir yang menggenangi jalan alternatif menuju Mojokerto dan Lamongan itu perlahan surut. Para kendaraan baik roda dua maupun roda empat juga tetap bisa melewati jalan yang tergenang air.
Informasi yang dihimpun, banjir datang sejak kemarin, Jum’at (17/2/2023). Debit air di jalan tersebut, saat itu di ketinggian 15 sampai 20 sentimeter. Kini, air sudah berangsur surut.
“Sudah mulai surut, air ukuran 5 cm masih mengalir di jalan Morowudi,” ungkap Kepala BPBD Gresik Darmawan, Sabtu (18/2/2023).
Pihaknya menyebut, banjir di Jalan Raya tersebut tidak menggangu aru lalu lintas kendaraan yang lewat. Bahkan, sebagian warga ada memilih memandikan sepeda motor atau sekadar membawa anaknya bermain air.
“Di jalan raya Morowudi tergenang dengan kedalaman 5-10 sentimeter dengan panjang sekitar 100 meter,” tambah Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gresik, Driatmiko Herlambang.
Diakuinya, banjir ini merupakan kiriman dari hulu Kali Lamong, yang kini debit air sudah mulai surut. Seperti, di wilayah hulu Balongpanggang dan Benjeng permukaan Kali Lamong mengalami penurunan.
“Di wilayah hilir Kecamatan Cerme juga mengalami penurunan,” tambahnya memungkasi. (faiz)