Tak Terima Utangnya Ditagih, Pria di Gresik Ngamuk Bawa Celurit Rusak Warung Kopi

GresikSatu | Dipicu masalah utang, seorang pria di Gresik nekat berbuat anarkis sembari membawa celurit. Bahkan, merusak beberapa perabot warung kopi di kawasan Desa Yosowilangun Kecamatan Manyar.

Beruntung, usai membuat rusuh, Pria yang diketahui bernama Achmad Safi’i (30) asal Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik langsung diamankan petugas Polsek Manyar

Kanit Reskrim Polsek Manyar Iptu Joko Supriyanto mengatakan, peristiwa tersebut dipicu masalah utang antara pelaku dan korban. Saat kejadian, pelaku datang ke warung milik korban Saifudin (28) asal Desa Padang Pancur, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan. Namun, saat pelaku mendatangi lokasi, pelaku tidak bertemu dengan korban. 

“Pelaku kesal dan emosi karena ditagih utang oleh korban. Karena emosi, pelaku merusak barang dan perabot warung. Menggunakan sebilah celurit yang sudah disiapkan,” ungkapnya, Rabu (24/5/2023). 

Tidak berhenti disitu lanjut Joko, pelaku juga sengaja mengiris ban sepeda motor korban sebelum meninggalkan lokasi kejadian. Petugas yang mendapat laporan bergegas memburu pelaku. 

“Kami amankan saat sembunyi di kediamannya. Kami juga mengamankan barang bukti celurit yang digunakan pelaku,” jelas mantan Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik itu.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 406 KUHP tentang pengerusakan. Namun, kasus tersebut dilimpahkan ke Satreskrim Polres Gresik untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menyampaikan akan menindak tegas pelaku kejahatan jalanan. Khususnya, yang berpotensi mengganggu kondusifitas Kamtibmas di wilayah Kota Pudak.

“Akan ada tindakan tegas dan terukur. Sebagai bentuk efek jera terhadap pelaku yang masih bebas berkeliaran,” ujarnya. (faiz) 

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres