Tekan Harga Kebutuhan Pokok Jelang Ramadhan, Pemkab Gresik Gelar Pasar Murah

GresikSatu | Menekan kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadhan, Pemkab Gresik melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perindusterian Perdagangan (Diskoperindag) Gresik menggelar pasar murah.

Pasar Murah ini diadakan di seluruh Kecamatan di Kabupaten Gresik. Sebanyak 16 kecamatan mendapat jatah Pasar sembako murah yang dilakukan bergilir dengan jarak satu minggu.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Gresik Yoedi Setiyono menyampaikan sebagai upaya mengendalikan inflasi dan menstabilkan harga sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Gresik.

Pasar Murah ini dilakukan perminggu satu kali. Untuk pertama kali kita adakan di wilayah selatan yakni Kecamatan Kedamean, minggu depan kami adakan di Driyorejo,” ungkapnya, Selasa (27/2/2024).

Baca juga:  BESTRO Petrokimia Gresik: Menyemai Harapan dan Pendidikan Bagi Anak-anak Berprestasi

Kegiatan Pasar Murah ini akan berlangsung selama 4 bulan lamanya, per kecamatan Diskoperindag menggelontorkan sebanyak 5 ton beras, 1 kwintal gula pasir, dan Minyakkita.

“Harapanya bisa meringankan masyarakat meski tidak semuanya, seperti di pulau Bawean sebab biaya pengiriman logistik cukup membengkak. Dan ini juga untuk menjaga stabilitas harga serta memastikan ketersediaan bahan pokok,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengatakan, kegiatan ini digelar guna membantu masyarakat mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.

“Harga kebutuhan pokok memang naik apalagi menjelang Bulan Ramadhan, karenanya saya berharap panjenengan bisa memenuhi secara mandiri beberapa kebutuhan yang bisa ditanam di rumah. Contohnya seperti komoditas cabai,” ujar wabup.

Baca juga:  Raperda RTRW Berjalan Alot, Legislatif Tunggu Kajian Detail Pemkab Gresik

Beberapa komoditas yang dijual dalam pasar murah ini, di antaranya : beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) yang dibanderol dengan harga Rp10.300/Kg, beras premium Rp13.900/Kg, gula Rp16.000/Kg, minyak goreng Minyakita Rp13.000/liter, dan tepung beras Rp7.500/Kg.

“Harganya selisih bisa Rp 3 ribuan dibandingkan harga pasar pada umumnya, semoga ini bisa membantu mmasyarakatl,” pungkasnya.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img