GresikSatu | Pulau Gili, sebuah pulau terpencil yang terletak di Bawean, Kabupaten Gresik, baru-baru ini menjadi fokus perhatian Petrokimia Gresik. Kedatangan perusahaan produsen pupuk ke Pulau Gili itu membawa misi pertumbuhan ekonomi lokal.
Dalam program yang diberi nama “Petrokimia Gresik (PG) Bakti Pelosok Negeri,” perusahaan anggota Solusi Agroindustri dalam holding Pupuk Indonesia memberikan sejumlah bantuan signifikan.
Bantuan dengan total nilai lebih dari 300 juta rupiah ini mencakup bantuan dana untuk pengembangan sektor ekowisata, peralatan pengolahan sampah organik dan nonorganik, ruang dan mesin pengolahan ikan, serta bantuan kWh Meter untuk masyarakat dan fasilitas umum di Pulau Gili.
Tidak hanya itu Petrokimia Gresik juga memberikan dana untuk peremajaan ruang baca inspirasi dan mendukung pendidikan bagi pelajar di Pulau Gili. Hal ini dianggap merupakan langkah penting dalam upaya memajukan potensi pulau tersebut, terutama dalam sektor pariwisata dan industri kreatif.
Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid, mengungkapkan, Pulau Gili memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan, khususnya dalam sektor pariwisata dan industri kreatif.
“Jika dioptimalkan dengan baik, ini akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi setempat,” katanya, Rabu (18/10/2023).
Robby menegaskan bahwa program PG Bakti Pelosok Negeri merupakan bagian dari komitmen Petrokimia Gresik untuk berkontribusi positif bagi negeri dan masyarakat. Ia percaya bahwa semua bantuan ini adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik, baik bagi individu maupun komunitas secara keseluruhan.
“Di usia perusahaan yang lebih dari setengah abad ini, kami tidak hanya berkomitmen untuk selalu menghadirkan produk dan layanan terbaik di sektor agroindustri, tapi juga komitmen untuk berkontribusi positif bagi negeri, termasuk warga masyarakat,” bebernya.
Diketahui kehadiran Petrokimia Gresik di Pulau Bawean bukanlah yang pertama. Sebelumnya, perusahaan ini telah aktif dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten Gresik di berbagai sektor, termasuk pendidikan.
Petrokimia Gresik, dengan program “PG Milenial Mengajar,” telah berperan dalam menginspirasi siswa Sekolah Dasar di Bawean untuk meningkatkan pembelajaran dengan metode yang kreatif dan teknologi terkini.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengapresiasi atas kepedulain PT Petrokimia Gresik pada warga yang bertempat tinggal di pulau terpencil. Ia juga menilai berkat Petrokimia Gresik, warga Pulau Gili kini bisa menikmati listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang sudah terbangun.
“Selain itu, berbagai bantuan CSR dari PT Petrokimia Gresik juga diharapkan akan memberikan manfaat nyata bagi warga Pulau Gili,” tuturnya.
Disampaikan Gus Yani, kehadiran listrik melalui PLTS ini membawa harapan baru bagi warga Pulau Gili, yang selama ini hidup dalam keadaan terbatas dalam hal penerangan. Hal ini dianggap langkah penting menuju peningkatan kualitas hidup mereka dan juga merupakan contoh konkret dari komitmen Petrokimia Gresik untuk mendukung perkembangan masyarakat Gresik, bahkan hingga ke pulau-pulau terpencil.
“Perlu dicatat bahwa inisiatif CSR Petrokimia Gresik tidak hanya mencakup penyediaan listrik, tetapi juga bantuan dalam sektor pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu Pengurus Ruang Baca Inspirasi Muh Saifullah mengucapkan terima kasih kepada Petrokimia Gresik atas kepeduliannya terhadap masyarakat Pulau Gili yang sebelumnya terpencil. Keberadaan Petrokimia Gresik di tengah mereka menjadi sumber motivasi bagi masyarakat setempat untuk memajukan Pulau Gili.
“Dengan langkah ini, Petrokimia Gresik tidak hanya memberikan manfaat fisik tetapi juga berkomitmen untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan Pulau Gili,” jelasnya.
“Dukungan Petrokimia Gresik merupakan investasi nyata untuk masa depan yang lebih cerah, baik bagi individu maupun komunitas secara keseluruhan,” tambahnya. (aam)