GresikSatu | Achmad Fauzi Wongsojudo, Bupati Sumenep, Jawa Timur, telah terpilih sebagai Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Jawa Timur untuk periode 2023 hingga 2027.
Pemilihan tokoh Madura tersebut dilakukan dalam Musyawarah Provinsi Percasi Jawa Timur di KONI Jawa Timur pada hari Minggu (28/5/2023).
Fauzi berhasil meraih dukungan sebanyak 33 suara. Setelah terpilih, Fauzi memastikan bahwa ia akan berusaha keras untuk memajukan dan mengembangkan Percasi Jatim.
Salah satu program yang akan dilakukan oleh Fauzi adalah meningkatkan pembinaan usia dini. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa atlet catur Jawa Timur mampu meraih prestasi yang membanggakan dalam segala kegiatan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Prioritas pertama adalah keunggulan. Kemudian, kemajuan dan daya saing. Keunggulan ini akan mempersiapkan sumber daya manusia yang terkait dengan atlet catur, dengan memulai pembinaan usia dini,” ujar Fauzi.
Menurut Fauzi, untuk mencari bibit atlet terbaik di Jatim, pihaknya akan bekerja sama dengan pengurus di kabupaten/kota untuk melakukan pencarian talenta. Salah satunya adalah melalui penyelenggaraan acara dan turnamen hingga tingkat kecamatan dan desa.
“Partisipasi dari seluruh daerah haruslah terbuka dan inklusif, kami pasti akan turun langsung untuk mencari bibit yang unggul,” tambahnya.
Fauzi juga menegaskan bahwa pengelolaan anggaran di Percasi Jatim akan dilakukan secara transparan. Hal ini sangat penting untuk memastikan kinerja Percasi Jatim mencapai tingkat maksimal dan akuntabel. “Manajemen harus akuntabel dan terbuka, sehingga tidak ada keraguan terkait dengan keuangan organisasi,” jelasnya.
Fauzi juga berharap agar semua pengurus Percasi Jatim dapat bekerja dengan kompak dalam mencari bibit-bibit atlet baru. Menurutnya, setelah tim formatur terbentuk dan susunan kepengurusan disahkan, Percasi Jatim segera akan menggelar kejuaraan dan turnamen di berbagai daerah.
Fauzi optimis bahwa Percasi Jatim mampu meraih prestasi yang maksimal, baik dalam Kejuaraan Nasional maupun PON 2025.
“Walaupun kita harus berjuang keras untuk mencapai target tersebut. Pengurus sebelumnya sudah menargetkan agar prestasi yang diraih dapat berlipat-lipat,” tegasnya. (aam)