Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, SMA Al-Furqon Driyorejo Gresik Gelar Sertifikasi Guru Al-Quran

GresikSatu | SMA Al-Furqon Wedoroanom Driyorejo Gresik bekerja sama dengan UMMI Daerah Gresik menggelar Sertifikasi Guru Al-Quran di Gedung Serbaguna SMA Al-Furqon, Jum’at (23/6/2023).

Kepala SMA Al-Furqon, Suryanto mengungkapkan sertifikasi guru adalah ajang peningkatan kualitas pengajar, hal tersebut sangat berpengaruh pada kompetensi peserta didik.

“Karena ini waktunya PPDB, Input santri baru sangat beragam sehingga harus dilakukan pemetaan terkait kompetensi, pengajar harus cermat mengelompokkan dan mampu berikan sesuai kebutuhan mereka,”ungkapnya.

Rangkaian kegiatan sertifikasi ini di awali dengan Tahsin (Pembenahan cara baca Al-Qur’an dari jilid 1-6). Kemudian, Tashih bacaan Al Qur’an (pemetakan kemampuan guru BTA).

Selanjutnya kegiatan sertikasi Selama 3 hari yang meliputi pre-test, pendalaman tentang visi dan misi metode Ummi, sistem manajamen Ummi, metodologi pengajaran Ummi Jilid 1 sampai 6, metodologi Ummi tajwid, Micro Teaching, pengelolaan kelas (Classroom Management) dan sampai pada post test.

Baca juga:  BiPIH Naik, Segini Besaran Biaya Pelunasan Haji di Gresik Tahun 2024

“Dilakukan integrasi pembelajaran Al-Quran ke dalam kegiatan intrakurikuler. Karena kami berharap murid-murid tidak hanya memiliki kecerdasan akademik, juga memiliki kompetensi membaca Al-Quran yang baik dan benar,” imbuh Suryanto.

Pria asal Bojonegoro ini mengatakan selama proses pembinaan bacaannya diasah hingga tartil. Murid-murid (santri) yang mengikuti sertifikasi bisa langsung mengajar. 

“Seleksinya cukup ketat, syaratnya harus lulus Tashih dan lulus Tashin. Para santri dibekali dengan metode ummi, metode Ummi adalah metode membaca Al-Qur’an dengan bacaan tartil sesuai kaidah ilmu tajwid menggunakan pendekatan bahasa,” jelasnya.

“Goalnya nanti mereka secara resmi bisa mengajar diberbagai lembaga baik formal (sekolah) dan non formal,” imbuhnya. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler