GresikSatu | Universitas Kiai Abdullah Faqih (UNKAFA) Gresik akan menjadi tuan rumah konferensi internasional Annual International on Language Teaching (Ancolt) 2024.
Acara ini akan dijadwalkan berlangsung pada hari Minggu, 25 Februari 2024 mendatang.
Acara bergengsi ini akan mengumpulkan para akademisi bidang studi bahasa dengan tema “International Boundaries: Innovations in Arabic and English Language Teaching for the Future”.
Rektor UNKAFA Gresik, H Mohammad Majduddin, menegaskan bahwa penyelenggaraan Ancolt 2024 sejalan dengan visi UNKAFA Gresik sebagai pusat pengembangan bahasa Arab dan Inggris, yang bertujuan untuk mengukuhkan statusnya sebagai universitas bilingual.
“Sebagai kampus bahasa dan pengembangan turats, UNKAFA Gresik sangat cocok menjadi tuan rumah Ancolt ini,” ujarnya, Kamis (22/2/2024).
Gus Juddin sapaan akrabnya, menekankan pentingnya kontribusi para akademisi dalam mengembangkan metode pembelajaran bahasa yang relevan dengan realitas perkembangan saat ini.
“Pengembangan Kajian-kajian linguistik tentu harus disesuaikan dengan praktik kenyataan realitas yang terjadi di dunia akademik saat ini,” jelasnya.
Menurutnya, kajian empiris dan pemikiran konseptual dari para ahli bahasa tidak hanya harus teoretis, tetapi juga harus mampu diselaraskan dengan kebutuhan praktis dalam pengajaran.
Perlu diketahui, Ancolt 2024 menjadi sejarah bagi UNKAFA Gresik sebagai penyelenggara pertama konferensi internasional di wilayah Pantura Gresik.
Acara ini juga akan dihadiri oleh akademisi ternama dari dalam dan luar negeri, seperti Habib Dr Abdurrahman as-Seggaf dari al-Ahgaff University Yaman, kemudian Prof Dr Faisal Mahmud Adam dari International University al-Qur’an Sudan, dan Dr Hillary A Lochte, Ph D dari Buffalo University of New York, AS.
Rangkaian Ancolt 2024 akan mencakup sesi pleno, pertemuan pimpinan perguruan tinggi, diskusi paralel, serta berbagai expo termasuk pameran buku dan pendidikan tinggi internasional.
Acara ini diharapkan memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan studi bahasa internasional dan pembelajaran bahasa Arab dan Inggris di masa depan.