Warga Bawean Gresik Panik Cari Lokasi Tinggi, Takut Ada Gempa Susulan Berpotensi Tsunami

GresikSatu | Warga Pulau Bawean Kabupaten Gresik mengantisipasi adanya gempa susulan. Mereka bahkan mencari lokasi yang lebih tinggi dari dataran.

Para warga khawatir ada gempa susulan yang berpotensi adanya tsunami. Beberapa warga bahkan mendirikan tenda darurat di atas gunung.

Kades Tambak, Mustain mengatakan, hingga malam ini, warga se Desa Tambak keluar rumah mencari tempat yang aman. Pasalnya warga khawatir terjadi bencana gempa susulan, yang berpotensi tsunami

“Semua warga pergi ke Lapangan Tambak semua setelah terjadi gempa sore tadi. Hingga malam ini, warga ada yang pergi ke sawah hingga ke tetangga Desa mencari tempat dataran tinggi,” ungkapnya, Jum’at (22/3/2024). 

Pihaknya terus berusaha untuk memberikan pemahaman kepada warga. Untuk bisa tenang dan tidak panik. Namun, beberapa warga yang rumahnya di pesisir dekat pantai khawatir dan sementara mengungsi mencari tempat yang amain. 

“Informasinya air laut meluap, dikhawatirkan tsunami. Tapi itu air laut mengalami pasang dan sudah biasa. Tapi kami warga tetap waspada dan khawatir,” jelasnya. 

Pihaknya berharap, kepada pihak terkait baik BMKG maupun pemerintah Kecamatan memberikan pemberitahuan kepada warga tentang antisipasi ini. 

“Sementara ini warga semua bingung, dan panik. Lantaran banyak informasi yang mengatakan ada gempa susulan,” tandasnya. 

Hal yang sama juga di Desa Kecamatan Tambak lainnya, di Desa Telukjatidawang, mayoritas warga pesisir di Desa tersebut berbondong-bondong pergi mencari dataran tinggi. Untuk menyelamatkan diri. 

“Semua warga sementara tidak berada di rumah, semuanya mengungsi ke tempat yang aman,” ucap Kades Telukjatidawang Fahrur Rozi. 

Informasi yang dihimpun, seluruh warga dari 30 Desa, dan dua Kecamatan di Pulau Bawean masih siaga di luar rumah. Masyarakat masih khawatir terjadi bencana gempa susulan. 

Sementara itu, dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Pulau Bawean Kabupaten Gresik, diguncang gempa lebih dari dua kali. Tercatat terjadi 10 kali gempa di pulau yang berada 80 mil dari Kabupaten Gresik 

Kepala BPBD Gresik Suyono mengatakan pada hari Jumat 22 Maret 2024 pukul 11.22.45 WIB wilayah Pantai Barat Gresik, Jawa Timur diguncang gempa tektonik.

Sebelumnya, gempa mengguncang dengan kekuatan Magnitudo (M) 6.0. Namun belakangan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan M 5,9. 

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,79° LS ; 112,32° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 kilometer arah TimurLaut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 10 kilometer.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler