Wujud Syukur Umur Ke 51, Petrokimia Gresik Bagi Berkah Senilai Miliaran Rupiah ke Tukang Becak

GresikSatu | Petrokimia Gresik merayakan umur ke 51 tahun dengan berbagi berkah berupa sembako dan uang tunai kepada tukang becak serta masyarakat sekitar perusahaan senilai Rp 1,4 miliar.

Sembako tersebut diberikan kepada 565 tukang becak dan 12.540 masyarakat sekitar perusahaan. Acara pembagian diselenggarakan di 2 lokasi berbeda, yakni Lapangan Pancasila Kelurahan Sukorame serta GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan program peduli dan berbagi merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial Lingkungan perusahaan, Petrokimia Gresik berkomitmen besar dalam memakmurkan negeri.

“Setelah melewati umur setengah abad (51 tahun) kita luapkan rasa syukur dengan membagikan belasan ribu paket sembako yang berisi beras dan minyak goreng untuk 7 kelurahan dan 1 desa sekitar perusahaan,” ungkapnya, Kamis (13/7/2023).

Baca juga:  Manfaatkan Lahan Tidur, Kodam V Brawijaya Bersinergi Tanam Padi Seluas 15 Hektar di Driyorejo Gresik

Pembagian tersebut bahkan dilakukan secara door to door ke beberapa rumah warga untuk memupuk kedekatan dengan masyarakat sekitar.

“Agar dapat menebar kebermanfaatan dan terjalin hubungan yang harmonis,” tuturnya.

Dwi Satriyo juga menyampaikan bahwa keberadaan tukang becak mendatangkan manfaat positif bagi masyarakat. Meski sumbangsih tersebut belum dapat memenuhi seluruh kebutuhan, namun perusahaan tetap berharap hal ini dapat memberikan setidaknya sedikit manfaat.

“Kami juga mohon dukungan dan doa kepada masyarakat Kabupaten Gresik agar Petrokimia Gresik semakin maju dan berkembang di tahun-tahun berikutnya,” pungkasnya.

Salah satu tukang becak, Nawi berterimakasih atas sembako yang rutin diberikan Petrokimia Gresik. Di tengah himpitan PPDB (ajaran baru) kebutuhan keluarga semakin besar.

Baca juga:  Inovasi Industri 4.0: Petrokimia Gresik sebagai Role Model Transformasi Perubahan

“Uangnya alhamdulillah bisa buat tambahan kiriman keluarga di Bangkalan, buat kebutuhan anak mondok dan sekolah,” katanya. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler