GresikSatu | Takbir Idul Fitri adalah serangkaian kalimat istighfar dan pujian yang dilantunkan oleh umat Muslim pada malam dan pagi Hari Raya Idul Fitri.
Takbir ini merupakan ungkapan syukur atas kesempatan yang diberikan oleh Allah SWT untuk menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadan dan merayakan kemenangan setelah melewati bulan suci tersebut.
Bait-Bait Takbir Idul Fitri dan Artinya
Bait Pertama Takbir Hari Raya Idul Fitri
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar
Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.
Bait pertama ini mengungkapkan kebesaran Allah SWT yang tidak terbatas, umat muslim mengakui bahwa segala sesuatu di alam semesta ini adalah ciptaan-Nya, dan tidak ada yang lebih besar dari kekuasaan dan kemurahan Allah SWT.
Bait Kedua Takbir Hari Raya Idul Fitri
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
Laa Ilaaha Illallah
Artinya: Tiada Tuhan selain Allah.
Bait kedua ini merupakan bentuk pengakuan iman umat Islam terhadap keesaan Allah SWT. Dengan mengucapkan kalimat ini, umat Muslim menyatakan bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah SWT, yang Maha Esa dan Maha Kuasa.
Bait Ketiga Takbir Hari Raya Idul Fitri
وَٱللَّهُ أَكْبَرُ، ٱللَّهُ أَكْبَرُ، وَلِلَّهِ ٱلْحَمْدُ
Wallahu Akbar, Allahu Akbar, Wa Lillahil Hamd
Artinya: Dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji bagi Allah.
Bait ketiga ini menegaskan kembali kebesaran Allah SWT dan mengajak umat Muslim untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang diberikan-Nya.
Dengan penuh keikhlasan, umat Muslim menyatakan bahwa segala puji hanya layak bagi Allah SWT.
Bait Keempat Takbir Hari Raya Idul Fitri
وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا، لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ، شَهِدَ قَوْلَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَعَزَّ جُنْدَهُ، وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ
Wasubhaanallahi bukrota wa’ashila. laailaahaillallaahu wahdah, shodaqo wa’dah, wanashoro ‘abdah. Wa’azzajundahuu wahazamal ahzaaba wahdah.
Artinya: Maha suci Allah pagi dan sore. Tidak ada tuhan selain Allah, Dia satu-satunya yang benar dalam janji-Nya, Dia menolong hamba-Nya, memperkuat pasukan-Nya, dan mengalahkan musuh-musuh-Nya sendirian.
Bait terakhir ini menjelaskan betapa dahsyatnya kekuatan Allah sehingga hanya Allah tuhan yang pantas kita sembah.
Makna dan Kedalaman Takbir Idul Fitri
Takbir Idul Fitri bukan sekadar rangkaian kalimat yang diucapkan secara mekanis. Lebih dari itu, takbir ini mengandung makna dan kedalaman spiritual yang mendalam bagi umat Muslim.
Melalui takbir, umat Muslim mengingat kembali kebesaran Allah SWT, mengakui kesalahan dan dosa-dosa yang telah dilakukan selama Ramadan, serta merayakan kemenangan atas diri sendiri yang berhasil menjalani ibadah puasa dengan baik.
Manfaat Melantunkan Takbir Idul Fitri dengan Penuh Khusyu’
Melantunkan takbir Idul Fitri dengan penuh khushu’ (khusyuk) dan kekhusyuan memiliki banyak manfaat bagi jiwa dan raga umat Muslim. Beberapa manfaat tersebut antara lain:
Meningkatkan Kepedulian Spiritual
Melalui takbir, umat Muslim menjadi lebih sadar akan hubungan mereka dengan Allah SWT dan meningkatkan kepedulian spiritual mereka.
Membangkitkan Rasa Syukur
Takbir mengajarkan umat Muslim untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT, termasuk kesempatan untuk menjalani ibadah puasa dan merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Menyucikan Hati dan Jiwa
Melalui pengakuan dosa-dosa dan kesalahan serta pujian kepada Allah SWT, takbir membantu umat Muslim untuk membersihkan hati dan jiwa mereka dari segala macam keburukan.
Meningkatkan Kedekatan dengan Allah SWT
Dengan mengucapkan kalimat-kalimat pujian dan pengakuan iman, umat Muslim merasa semakin dekat dengan Allah SWT dan memperkuat ikatan spiritual mereka dengan-Nya.
Melalui bait takbir hari raya idul fitri umat Muslim mengingat kembali kebesaran Allah SWT, mengakui kesalahan dan dosa-dosa mereka, serta merayakan kemenangan atas diri sendiri yang berhasil menjalani ibadah puasa dengan baik.