GresikSatu | Pemkab Gresik melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, mengirim bantuan logistik dan sembako ke Pulau Bawean.
Logistik serta petugas dikirim ke Pulau Bawean, melalui kapal KMP Gili Iyang Jum’at malam sekitar pukul 20.00 WIB, (22/3/2024).
Kepala Pelaksana BPBD Gresik Sukardi mengatakan, pengiriman logistik itu meliputi tenda 1 set, 100 terpal, dan makanan siap saji 150 dus.
“Ini masih bantuan awal, nantinya petugas akan mendirikan tenda evakuasi akibat gempa bumi di laut Tuban, yang menimpa masyarakat Bawean di RSUD Umar Mas’ud,” ucapnya yang baru saja dilantik, Sabtu (23/3/2024).
Tampak petugas BPBD Gresik, bersama dua Camat Tambak dan Sangkapura berlayar ke Pulau Bawean dengan KMP Gili Iyang.
“Ada empat crew BPBD yang ke Bawean,” imbuhnya.
Pihaknya masih terus mendata dan melakukan asesmen terkait beberapa rumah dan fasilitas umum yang rusak akibat gempa.
Berdasarkan asesmen BPBD Gresik, kerusakan akibat rentetan gempa terjadi di 16 desa dalam 2 kecamatan di Pulau Bawean.
Menurut Sukardi, banyak bangunan mengalami rusak parah, diantaranya sekolah, masjid, rumah sakit, pondok pesantren dan rumah warga di Kecamatan Tambak dan Sangkapura.
“Terdapat 64 bangunan yang rusak, rusak ringan, sedang, berat. Hal itu terjadi di Kecamatan Tambak dan Sangkapura, setidaknya melanda 16 Desa,” jelasnya.
Untuk korban luka terdapat 1 orang, dan sudah dilakukan penanganan medis. Terlebih BPBD Gresik saat ini telah memfokuskan perbantuan di 2 kecamatan itu.
“Kami kerahkan bantuan berupa logistik dan juga tenaga petugas BPBD Gresik beserta stakeholder terkait. Stand by, mengantisipasi gempa susulan,” paparnya.
Sebaran kerusakan meliputi 2 kecamatan dan 16 desa di Pulau Bawean meliputi:
- 42 rumah rusak ringan
- 10 rumah rusak sedang
- 5 rumah rusak berat
- 2 sekolah rusak ringan
- 1 Ponpes rusak sedang
- 1 Masjid rusak ringan
- 1 Masjid rusak berat
- 1 Kantor Desa Rusak ringan
- 1 Rumah Sakit rusak ringan
- Korban Jiwa Nihil, Luka Ringan 1 Orang.
Diketahui, gempa susulan berkekuatan Magnitudo (M) 6.5 pukul 15:52:58 WIB, di pusat gempa 5.76 LS, 112.33 BT atau 130 kilometer timurlaut Tuban atau 36 km dari Pulau Bawean.
Gempa di kedalaman 10 KM, Timur Laut Tuban itu terjadi 64 kali hingga pukul 20.30 WIB. Meski begitu, BMKG Pusat menyebut, gempa itu tidak berpotensi Tsunami.