Askab PSSI Gresik Verifikasi Klub Sepakbola Putri Gressia FC

GresikSatu I Banyak talenta-talenta pesepakbola putri di Kabupaten Gresik namun masih minim klub yang menampung bakat pemain. Melihat realita tersebut, Gressia FC hadir untuk membina serta mengasah potensi mereka.

Guna mendapatkan pengakuan dari otoritas sepakbola setempat, manajemen Gressia FC mengundang Askab PSSI Gresik untuk melakukan verifikasi klub sebagai syarat menjadi anggota di lapangan Sunan Giri Kecamatan Manyar.

Rencananya lapangan Sunan Giri tersebut akan dijadikan home base Gressia FC untuk menjalani latihan maupun pertandingan. Karena itu, manajemen Gressia FC melakukan kolaborasi dengan pihak Persim Manyar.

Manajemen Gressia FC yang di wakili Dian Ariyanto mengatakan bersyukur verifikasi yang dilakukan Askab PSSI Gresik berjalan lancar. Verifikasi ini juga bertujuan untuk legalisasi klub menjadi anggota.

“Alhamdulillah verifikasi lancar. Karena berada di Gresik, kami mengundang Askab PSSI Gresik yang diwakili Sekretaris, Exco dan bidang sepakbola untuk melakukan verifikasi klub. Ini syarat menjadi anggota Askab,” katanya, Sabtu (18/3/2023).

Dian melanjutkan Gressia FC untuk sementara dihuni 18 pemain, mayoritas pemain asal Gresik dan rata-rata masih duduk di bangku SMA, tapi ada juga yang bekerja. Juga kehadiran klub ini berkat kolaborasi dengan pihak Persim Manyar yang bersedia untuk memberikan fasilitas berupa lapangan sebagai tempat home base.

“Kami membentuk Gressia FC ini sebagai wadah untuk menampung bakat-bakat pemain sepakbola putri Gresik. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Persim Manyar yang bersedia berkolaborasi. Mohon doa masyarakat Gresik semoga kami tetap eksis,” jelasnya.

Sementara itu sekretaris Askab PSSI Gresik Samsul Arifin mengatakan hadirnya Gressia FC ini sangat bagus, semoga konsisten membina talenta pesepakbola wanita Gresik. Verifikasi klub ini sebagai syarat menjadi anggota, mulai verifikasi administrasi dan verifikasi faktual.

“Semoga konsisten Gressia FC. Untuk menjadi anggota Askab, dua itu syaratnya, dilakukan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual,” katanya usai verifikasi di lapangan.

Samsul melanjutkan verifikasi faktual meliputi keberadaan Lapangan, keberadaan pemain dan lain-lain, karena selama ini ada juga klub fiktif, daftar anggota Askab, ada klubnya, pemain dan lapangan tidak ada.

“Kami tadi melakukan verifikasi faktual, melihat lapangan, pemain dan lainnya. Kami ingin memastikan bahwa klub ini benar ada tidak fiktif. Karena secara administrasi sudah lengkap termasuk domisili klub dan status lapangan, (milik sendiri, pinjam pakai atau sewa), maka unsur itu sudah memenuhi syarat menjadi anggota,” ungkapnya. (Tov)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres