GresikSatu | Tugu yang berada di perbatasan Gresik-Lamongan Jalan Raya Pandanan, Kecamatan Duduksampeyan mendapatkan perhatian dari Kepala Desa Pandanan. Pasalnya, tugu perbatasan tersebut masih belum masuk wilayah Lamongan, melainkan masih berada di area wilayah desa setempat.
Kades Pandanan Suryadi mengatakan, pihaknya meminta Bupati atau Pemkab Gresik meninjau ulang keberadaan tugu perbatasan tersebut.
“Tidak usah ada yang disalahkan. Kalau berada di wilayah Desa Pandanan, maka diganti selamat datang Kabupaten Gresik, selamat tinggal Gresik,” ungkapnya, di sela-sela sambutan acara penanaman pohon oleh PWI Gresik, Rabu (1/3/2023).
Sejauh pihaknya sudah beberapa kali berkonsultasi menanyakan persoalan tugu tersebut. Baik ke Dinas Pertanahan yang sekarang merger di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik, maupun izin dari Dinas Penanaman Modal PTSP Gresik.
“Semuanya tidak ada yang tau. Namun di tahun 2019 pernah didatangi Dinas Pertanahan. Dilihatkan peta, tugu sudah masuk melebihi dari batas yang sesungguhnya. Artinya masuk ke wilayah Gresik, tepatnya Fesa Pandanan, Kecamatan Duduksampeyan,” jelasnya di lokasi penanaman pohon Jalan Raya Desa Pandanan, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik.
“Di area perbatasan ini masuk tanah kas desa (TKD). Kami Pemdes, akan membangun rest area 0,km titik Lamongan-Gresik di dekat tugu tersebut,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani rencana untuk rest area di perbatasan dinilai efektif. Sedangkan untuk persoalan tugu tinggal nanti pihak desa bersama Asisten Pemkab Gresik, bisa bersilaturahmi ke Lamongan.
“Kalau memang itu berdiri di TKD, bisa dikomunikasikan akad sewa atau kerjasama lainnya,”ucapnya.
Karena, pada intinya ada hubungan kerjasama antar daerah Lamongan dan Gresik.
“Kami juga akan melakukan kerja sama dengan Daerah Lamongan, untuk pendistribusian air bersih dari Perumda Giri Tirta Gresik ke Lamongan. Mengingat, Ruang Tata, Ruang Wilayah (RTRW) di sepanjang jalan perbatasan Lamongan. Sudah menjadi area industri,”jelasnya memungkasi. (faiz/aam)