BPPKAD Gresik Minta Wajib Pajak Lunasi PBB Sebelum Akhir Tahun

GresikSatu | Capaian pendapatan pajak bumi dan bangunan (PBB) di Kabupaten Gresik sejauh ini masih kurang menggembirakan. Padahal, tahun anggaran 2023 tinggal menyisakan dua minggu lagi, namun realisasi pendapatan PBB baru sekitar 85%.

Dari sisa tersebut, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) meminta kepada para masyarakat wajib pajak, untuk melunasi pajak di sisa bulan akhir tahun 2023 ini. 

Kepala BPPKAD Gresik AM Reza Pahlevi, mengatakan, berdasarkan data target pendapatan dari sektor PBB pada 2023 sebesar Rp 195 miliar. Namun, hingga hari ini realisasi PBB sebesar Rp 167 miliar.

“Artinya masih sekitar 85, sekian persen dari capaian target,” ucapnya, dalam acara Bulan Panutan PBB, Kamis (14/12/2023).

Sedangkan dari tahun 2022, lanjut dia, pihaknya ditargetkan Rp 140 miliar dan berhasil terealisasi Rp 148 miliar.

“Kalau dari realisasi kita sudah melampaui tahun kemarin, tapi kalau target kita masih jauh,” jelasnya. 

Untuk itu, pihaknya mengumpulkan seluruh Camat dan Kepala Desa se Kabupaten Gresik, serta pimpinan perusahaan agar tergugah melunasi PBB dan bisa mencapai target.

Baca juga:  PDIP Gresik Optimis Dapat 10 Kursi di Parlemen

“Untuk itu kami mengundang di sini agar bisa tergugah dan melunasi dengan sisa waktu di tahun 2023 ini. Karena pembayaran PBB ini, merupakan penunjang pembangunan di Kabupaten Gresik,” tuturnya.

Dalam acara Bulan Panutan PBB ini, pihaknya berharap agar realisasi PBB yang juga merupakan penunjang pendapatan daerah dapat terealisasi 100%. 

“Kami juga berikan penghargaan apresiasi kepada Kepala Desa, Camat, dan Pimpinan perusahaan yang taat dan lunas bayar pajak. Tidak ketinggalan kami berikan hadiah untuk memotivasi masyarakat wajib pajak untuk lunas. Khususnya para Kepala Desa, Camat, dan para pimpinan perusahaan,”tambahnya. 

Adapun Desa yang sudah melunasi PBB 100 persen sebagaimana berikut. 

1. Kecamatan Balongpanggang, dari 25 Desa lunas semua. 

2. Kecamatan Dukun, dari 26 Desa yang lunas 19 Desa. 

3. Kecamatan Tambak, dari 13 Desa lunas semua. 

4. Kecamatan Sangkapura, dari 17 Desa, 10 Desa yang lunas. 

5. Kecamatan Sidayu dari 21 Desa, 9 Desa yang lunas. 

6. Kecamatan Duduksampeyan, dari 23 Desa, yang lunas 8 Desa. 

Baca juga:  Jaga Kondusifitas Pilkada, Pendekar Pagar Nusa Gresik Siap Pegang Teguh Empat Pilar Kebangsaan

7. Kecamatan Benjeng, dari 23 Desa, yang lunas 6 Desa 

8. Kecamatan Cerme, dari 25 Desa yang lunas 6 Desa. 

9. Kecamatan Panceng, dari 14 desa, 6 desa yang sudah lunas.

10. Kecamatan Gresik, dari 21 desa, 4 desa yang sudah lunas. Dan semua Kelurahan di Kecamatan Gresik Kota belum lunas semua. 

11. Kecamatan Manyar, dari 23 desa, 4 desa yang sudah lunas.

12. Kecamatan Kebomas, dari 21 desa, 3 desa yang sudah lunas.

13. Kecamatan Bungah, dari 22 desa, 3 desa yang sudah lunas.

14. Kecamatan Ujungpangkah, dari 13 desa, 2 desa yang sudah lunas.

15. Kecamatan Wringinanom belum ada desa yang lunas.

16. Kecamatan Kedamean belum ada desa yang lunas.

17. Kecamatan Menganti belum ada desa yang lunas.

18. Kecamatan Driyorejo belum ada desa yang lunas. 

Dengan total 118 Desa /Kelurahan yang sudah melunasi PBB dari total 330 Desa dan 26 Kelurahan di Kabupaten Gresik. Angka tersebut juga turun dari tahun 2022 kemarin. Di tahun 2022, ada 125 Desa /Kelurahan yang lunas. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img