Berpotensi Tingkatkan PAD, Dishub Gresik Bakal Terapkan Parkir di Area Bandar Grisse

GresikSatu | Dishub Gresik menerapkan parkir Insidentil di Jalan Basuki Rahmat atau area Bandar Grisse. Hal itu, sambil menunggu tersedianya lahan parkir di kawasan wisata heritage tersebut. 

Kadishub Gresik Tarso Sagito mengatakan, di waktu tertentu, terdapat petugas parkir yang melakukan penarikan. Karena sebetulnya di Jalan Basuki Rahmat merupakan area larangan parkir. 

“Saat ini rambunya belum kami pasang. sehingga masih belum bisa disterilkan dari parkir kendaraan. Karena itu kami terapkan parkir insidentil,” ungkapnya, Kamis (1/6/2023). 

Dishub Gresik sambung Tarso, saat ini sedang menyiapkan lahan parkirnya di Sekitar area Jalan Basuki Rahmat, yang masuk kawasan Bandar Grissee. Namun lahan parkir tersebut saat ini masih proses MoU dengan pemilik lahan. 

“Nantinya, kendaraan pengunjung dialihkan ke ruas jalan lain. Rencananya di sisi timur Jalan Basuki Rahmat,” jelasnya. 

“Kalau di sisi utara sudah ada lama. Ini kami masih menunggu MoU dengan pemilik lahan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Tata Kelola Prasarana Perhubungan Dishub Gresik Arditra Risdiansah mengatakan, adanya jukir untuk parkir insidentil itu hanya untuk perapian area Basuki Rahmat saja. Sebab, jalan tersebut setiap akhir pekan selalu ramai.

“Sementara ini agar rapi saja. Nanti setelah steril dari parkir, akan dipasang rambu larangan parkir,” ujarnya.

Nantinya, lanjut dia penambahan titik parkir tepi jalan umum (TJU) itu, akan lebih membuat nyaman para pengunjung Bandar Grissee. Apalagi untuk pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi parkir TJU cukup besar. Dishub memperkirakan satu titik baru itu memiliki potensi pendapatan sekitar Rp 600 ribu per bulan.

“Dari lokasi itu nanti potensinya Rp1,2 juta per bulan. Satu titik di depan suling Rp600 ribu, dan nanti tambahan satu titik Rp600 ribu,” tambahnya memungkasi. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres