GresikSatu I Menindaklanjuti intruksi Kapolri untuk memberantaskan kasus narkoba dan perjudian. Polres Gresik mengamankan tiga tersangka kasus judi online. Dari ketiga tersangka yang berhasil diringkus, satu tersangka merupakan penjaga konter di wilayah Gresik Kota. Sedangkan dua tersangka lainya bekerja swasta. Motifnya ketiga tersangka yakni untuk menambah penghasilan sehari-hari.
Ketiga tersangka itu yakni, Dwi Angga Purwanta (29) asal Kecamatan Bungah, Gresik. Khafidz Al Mahfudz (41) asal Cengkareng Jakarta Selatan, dan Eka Putra Arisandy (26) asal Desa Cangkir, Kecamatan Driyorejo, Gresik.
Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis mengatakan untuk kasus judi online selama kurun waktu seminggu di bulan Agustus 2022 ini telah mengungkap tiga kasus judi online. Dengan barang bukti 3 Hp, satu ATM di tiga lokasi yakni di Kecamatan Gresik Kota, Manyar, dan Driyorejo.
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Berita Terkait” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”cat” orderby=”date”]
“Modus yang dilakukan ketiga tersangka judi online menggunakan uang taruhan. Dengan beberapa situs judi online. Ada jenis poker, termasuk situs judi Ahliyoga21,” ungkap Kapolres didampingi Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro di Mapolres Gresik, Rabu (24/8/2022).
Azis menambahkan untuk kasus judi online para tersangka akan dijerat dengan Pasal 303 Ayat 1 jo. 27 ayat (2) UU ITE jo. Pasal 45 ayat (2) UU No.19 Tahun 2016 KUHP.
“Kasus judi online, tersangka akan kami jerat dengan Pasal 303 Ayat 1 jo. 27 ayat (2) UU ITE jo. Pasal 45 ayat (2) UU No.19 Tahun 2016 KUHP,” ungkapnya.
Selain tersangka judi online, Polres Gresik juga mengamankan 32 tersangka kasus tindak pidana narkotika, dan 3 tersangka tindak pidana pencurian pemberatan (curat), dengan total 38 tersangka selama bulan Agustus. (Faiz/Tov)