Buntut Protes Pembayaran SPP di SMAN 1 Gresik, Wali Murid Keluhkan Anaknya Diintimidasi Guru

Gresiksatu | Polemik tarikan sumbangan pembiayaan pendidikan (SPP) di SMA Negeri 1 Gresik masih berbuntut panjang. Pasalnya salah satu wali murid yang sempat protes, malah anaknya diintimidasi oleh salah seorang guru setempat.

Hal ini membuat dirinya sangat kecewa. Apalagi protes terkait pembayaran SPP itu tidak melanggar aturan. Dirinya hanya menyayangkan tindakan intimidasi itu terjadi di lingkungan sekolah.

Wali murid yang mengaku anaknya diintimidasi setelah melakukan protes itu adalah Budi. Sebagai orang tua pihaknya mengkhawatirkan, jika anaknya merasa ketakutan saat mengikuti proses belajar mengajar.

“Kami datang kembali ke sekolah. Kami minta penjelasan, meminta klarifikasi kepada guru tersebut,” ucapnya, Rabu (25/5/2022).

Baca Juga : Protes Pembayaran SPP, Wali Murid Luruk SMAN 1 Gresik 

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Gresik Syafaul Anam menegaskan, persoalan ini sebenarnya hanya salah paham. Pihaknya akan memediasi keduanya. Termasuk menjelaskan terkait SPP tersebut.

“Kami akan beri penjelasan secara detail terkait masalah ini. Biar tidak ada salah paham,” ucapnya.

Dikatakan, penarikan yang dimaksud itu bukan SPP melainkan pembayaran Peningkatan Mutu Pendidikan (PMP) dan personal. Jadi, penarikan itu untuk kebutuhan biaya operasional yang tidak tercover bantuan operasional sekolah (BOS).

“Sifatnya tidak ada paksaan kepada siswa. Termasuk puluhan guru yang statusnya guru tidak tetap (GTT) atau pegawai tidak tetap (PTT). Semuanya dikelola oleh Komite Skeolah,” jelasnya.

Bagi wali murid yang tidak mampu juga tidak memaksakan untuk membayar. Bahkan pihak sekolah akan membantu.

“Kami sudah bikin kebutuhan anggaran personal. Kemudian, komite yang melakukan kesepakatan sendiri terkait biaya tersebut,” terangnya. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres