Dishub Gresik Beri Sanksi Penjaga Palang Pintu Kereta yang Tinggalkan Pos Jaga

GresikSatu | Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik langsung merespon cepat terkait video viral sopir mobil pick up di Gresik hendak tersambar kereta api gara-gara palang pintu tidak menutup otomatis.

Pihak Dishub bakal memanggil petugas penjaga palang pintu Desa Setrohadi Kecamatan Duduksampeyan itu dan memberikan sanksi. Pemberian sanksi itu berkaitan dengan kelalaian petugas meninggalkan pos dan dibiarkan kosong.

“Diberikan teguran pembinaan kepada kedua petugas, serta surat pernyataan agar tidak mengulangi kembali,” kata Kabid Angkutan Dishub Gresik Irfak, saat dikonfirmasi, Gresiksatu.com, pada Senin (16/10/2023).

Dijelaskan Irfak, saat kejadian berlangsung petugas di pos jaga perlintasan kereta tidak ada di tempat karena tengah istirahat. Hal ini pun menjadi evaluasi, karena idelanya saat jam istirahat atau pertukaran shift tidak dibiarkan kosong.

“Ada dua petugas selama ini. Sedangkan idealnya ada tiga petugas, dan tiga shift. Alhamdulillah Sekarang sudah ada petugas yang berjaga,” ucapnya.

Perlu diketahui, para penjaga di perlintasan kereta api atau palang pintu di Desa Setrohadi ini merupakan Tenaga Harian Lepas (THL) Dishub Gresik. Gajinya pun dianggap lebih dari cukup. Yakni senilai Rp 2,1 juta.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video memperlihatkan sopir mobil pick up di Gresik hendak tersambar kereta api gara-gara palang pintu tidak menutup otomatis viral di media sosial. Beruntung sang sopir saat berada di tengah rel, langsung melihat sorot lampu kereta dari jauh. Ia pun akhirnya mundur dan menjauh dari rel, sebelum tertabrak kereta.

Usut punya usut, video viral itu terajdi di Palang Pintu kereta di Desa Setrohadi, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, pada Minggu (15/10/2023) kemarin. Sedangkan, video tersebut viral di akun tiktok Masykurr Muhammad dan sudah dilihat oleh ratusan ribu netizen.

Dalam video tersebut, sopir dan kenek mobil pick up memperlihatkan suasana perlintasan kereta api dengan palang pintu tidak menutup saat keteta lewat. Di sana juga diperlihatkan pos penjagaan perlintasan yang tidak ada penjaganya. Sampai akhirnya, sebuah kereta dari arah timur ke barat melintas dengan kecepatan tinggi.

“La yo buyar koyok ngene yo… bantere koyok ngunu,” kata perekam dalam video tersebut, seperti dikutip Gresiksatu.com pada Senin (16/10/2023).

Dari informasi yang dihimpun, sebelum kereta melintas, sopir tersebut sempat melaju dan hendak menyabrang rel kereta. Mereka pun akhirnya mengurungkan niat, karena melihat sorot lampu kereta dari kejauhan.

“Mobil udah masuk dalem rel pas mau nyebrang, tengok kiri keliatan lampu kereta dari jauh.. auto mundur lgi dari pada jadi pindang,” tulis akun MasykurrMuhammad menjelaskan keadaan di lokasi. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres