Dispertan Usulkan 31.712 Ton Pupuk Urea untuk Petani Gresik

GresikSatu | Demi terpenuhinya kebutuhan pupuk subsidi bagi para petani Gresik, Dinas Pertanian Kabupaten Gresik mulai menghitung kebutuhan pupuk subsidi di Kabupaten Gresik untuk para petani.

Saat ini pihaknya tengah melakukan input data kebutuhan pupuk melalui elektronik RDKK (e-RDKK) untuk tahun 2024. Proses input data melalui sistem e-RDKK dilakukan di masing-masing kecamatan.

Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Gresik Eko Anindito Putro mengatakan ada kenaikan usulan kebutuhan pupuk subsidi yang akan diterima tahun depan. Ia berharap usulan tersebut bisa dipenuhi pemerintah pusat.

“Total kebutuhan yang diusulkan untuk tahun 2024 sebanyak 31.712 ton jenis pupuk urea. Sedangkan untuk NPK kami mengusulkan 35.809 ton,” ungkapnya, Jum’at (17/11/2023).

Ia berharap usulan tersebut bisa dipenuhi, mengingat tahun 2023 realisasi pupuk urea hanya 88 persen dari jumlah yang diusulkan oleh pemerintah daerah, sementara NPK hanya 41 persen yang terealisasikan pemerintah pusat.

“Dari kami harapannya bisa terealisasi sepenuhnya sehingga bisa memenuhi kebutuhan pupuk petani di Kabupaten Gresik,” terangnya. 

Meski begitu, Eko tidak bisa memastikan berapa alokasi pupuk subsidi yang akan diterima Kabupaten Gresik, karena semua keputusan berada di wewenang pemerintah pusat. Sementara jika alokasi yang diberikan terlalu rendah dari usulan, Dispertan Gresik akan berupaya untuk mendapat tambahan alokasi pupuk subsidi.

“Kami akan berupaya berkoordinasi dengan pemerintah pusat supaya bisa ditambah jika memang banyak yang tidak terpenuhi,” ucapnya. 

Sementara itu, Kabupaten Gresik merupakan ring 1 produsen pupuk Petrokimia Gresik. Ia berharap ada prioritas supply pupuk subsidi sehingga tidak menimbulkan kelangkaan pupuk. 

“Ya semoga ada perhatian untuk para petani di Gresik untuk menjadi penerima pupuk prioritas, ” pungkasnya. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres