Dongkrak Ekonomi Daerah, Pemkab Gresik dan Petrokimia Gresik Teken MoU Terkait Pemanfaatan Lahan

GresikSatu | Dalam rangka meningkatan ekonomi daerah, PT Petrokimia Gresik bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gresik. Kolaborasi itu terkait pemanfaatan tanah milik Pemkab Gresik yang akan digunakan oleh PT Petrokimia Gresik.

Simbolik kesepakatan perjanjian tersebut, dituangkan dalam Nota Kesepahaman (MoU) yang ditanda tangani oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, dengan Direktur Utama PT Petrokimia Dwi Satriyo Annurogo di Gedung Pemerintah Kabupaten Gresik, Selasa (27/12/22).

Penandatanganan MoU menjadi tahap awal pemanfaatan lahan reklamasi di Kabupaten Gresik dengan penyerahan SK Hak Guna Bangunan. Lahan reklamasi yang akan dimanfaatkan tersebut seluas 145.195 M². Dan menjadi kado istimewa yang ditunggu selama 12 tahun silam.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menuturkan kegiatan ini akan memberi dampak besar pada ketahanan pangan nasional, termasuk Gresik. Mengingat jumlah kontribusi PT Petrokimia Gresik sekitar 52% kebutuhan pupuk skala nasional. Hal ini akan mendorong produktivitas pertanian nasional.

Baca juga:  Mampu Hemat Miliaran Rupiah, Petrokimia Gresik Ubah Limbah Batu Bara Jadi Bahan Baku Pupuk NPK

“Akhirnya kami menyelesaikan pekerjaan yang selama 12 tahun tersendat. Ini akan memberi dampak positif pada masyarakat atas kebutuhan pupuk yang terus meningkat,” ungkapnya.

Sesuai slogan Gresik untuk Indonesia, Gresik akan terus bersinergi membangun keharmonisan dalam menyelesaikan problem negeri mulai dari memberikan izin pemanfaatan lahan.

“Dengan adanya payung hukum yang jelas, maka pemanfaatan lahan reklamasi tersebut bisa dimaksimalkan dalam peningkatan ekonomi nasional. Dan sesegera mungkin mengurus BPHTB dan perizinan-perizinan lainnya,” tambahnya.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo sangat bahagia atas dukungan Pemerintah dengan memberi izin pemanfaatan fasilitas untuk memaksimalkan pasokan pupuk guna membantu petani nasional.

“Terwujudnya sinergitas ini sangat berpengaruh pada peningkatan produksi pupuk untuk mengejar program ketahanan pangan nasional. Dengan dukungan pemerintah, ini akan membantu para petani di daerah agar bisa menjaga kesuburan tanah dan pupuk yang tepat,” ungkapnya.

Baca juga:  Patuh Pajak Senilai Rp 27,4 Miliar, Petrokimia Gresik Raih Penghargaan PBB

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Gresik, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Kejati Jatim, Kajari Gresik, serta jajaran OPD lain. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler