GresikSatu | Kebahagian tak terbendung terpancar dari wajah Lisa Anggreani Rusdayanti (18) usai melewati ujian praktik pembuatan surat izin mengemudi (SIM) di Satlntas Gresik, pada Senin (7/8/2023).
Lisa dinyatakan lolos dalam ujian praktik SIM kali ini, setelah sebelumnya dua kali gagal. Ia mengaku, lintasan sirkuit uji SIM baru ini lebih mudah dan jalurnya lebih lebar dibandingkan sebelumnya.
“Sangat mudah, rintangan saat ini lebih sesuai dengan kehidupan sehari hari. Jadi jangan takut buat SIM,” katanya.
Kendati demikian, ia juga menyarankan kepada calon peserta uji sim, agar sebelum praktik mengikuti coaching clinic di Satpas Satlantas Polres Gresik. Hal ini dianggap memudahkan karena calon peserta bisa belajar menguasai rute sepuasnya.
“Saya juga ikut pelatihan, karena itu tidak usah lagi takut untuk mengurus SIM dijamin 90 persen lolos. Karena uji praktiknya mudah dibanding sebelumnya,” bebernya.
Hal senada juga disampaikan Yusri Latifah (23). Ia menuturkan jika rute angka 8 sangat sulit bagi pengendara seperti dirinya. Sedangkan, rute baru ini, membuat dirinya lebih leluasa, apalagi lebar lintasan lebih luas dari sebelumnya.
“Lebih mudah dan rintanganya lebih gampang daripada zig-zag kemarin, berkali-kali gagal,” tuturnya kepada Gresiksatu.com
Sementara itu, Kasatlantas Polres Gresik AKP Agung Fitransyah mengatakan, inovasi tersebut dinilai mempermudah masyarakat untuk mendapatkan SIM. Termasuk, mempersempit celah para oknum tak bertanggungjawab yang kerap melakukan pungutan.
“Dengan harapan masyarakat bisa semakin tertib dan mematuhi aturan lalu lintas,” ujarnya.
Pihaknya juga tengah menyiapkan sarana coaching clinic di beberapa kecamatan. Untuk memfasilitasi masyarakat di wilayah perbatasan. “Layanan tersebut gratis, para petugas juga akan proaktif melakukan pelatihan,” tandasnya. (aam)