Emak-emak di Gresik Terekam CCTV Curi Uang di Toko Milik Kades Petesbenem

GresikSatu | Sebuah video memperlihatkan seorang emak-emak ketahuan mencuri di sebuah toko kelontong di Desa Petesbenem, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, viral di media sosial. Toko milik Kades Petesbenem itu mengalami kerugian mencapai puluhan juta.

Aksi emak-emak curi uang di toko milik Kades Petesbenem itu terjadi pada, Kamis (12/10/2023) kemarin, pukul 12.00 siang. Hingga kini, kasus ini sudah ditangani oleh Kepolisian. Namun pelaku pencurian belum diketahui identitasnya.

Kronologis pencurian di toko klontong milik Kades, diceritakan langsung oleh Erni istri Kades Nur Syahid. Saat itu, Erni bersama dua anak buahnya tengah melayani pembeli seperti biasa.

Tiba-tiba, datang seorang emak-emak berusia kisaran 40 tahun, memakai kerudung, dan helem masih menutupi kepala masuk ke toko tersebut. Semula, emak-emak ini, hendak membeli teh pucuk.

“Tapi teh pucuk di toko kami tidak ada. Setelah itu dia telponan dengan seseorang, kemudian bilang lagi mau beli gula 15 Kg dan telur 5 kg,” katanya, Jum’at (13/10/2023).

Erni dan anak buahnya pun langsung menyiapkan barang yang dipesan pelaku. Yakni berupa gula dan telur. Namun saat korban dan anak buahnya lengah, tiba-tiba pelaku emak-emak ini langsung kabur begitu saja. Semula ia tak menyadari jika ia habis kehilangan uang. Korban mengira emak-emak tersebut tidak jadi membeli.

“Tidak tahunya, saat mau belanja rokok tinggal melakukan pembayaran, uang di dalam dompet yang saya taruh di laci sudah hilang. Di dalamnya berisi uang Rp 20 juta,” jelasnya.

Erni pun, akhirnya baru sadar, emak-emak yang datang dengan pura-pura membeli itu tadi ternyata pencuri. Apesnya, CCTV di dalam tokonya tak merekam jelas wajah maupun plat nomor kendaraan. Ia pun, akhirnya melaporlan kejadian ini ke suami korban.

“Orangnya itu ngomong terus kayak mengalihkan perhatian. Setelah saya fokus melayani, eh dia-nya malah kabur dengan membawa uang di dalam dompet sebanyak Rp 20 Juta,” bebernya.

Erni menjelaskan, uang tersebut rencannaya untuk digunakan belanja beras, rokok dan gula. Akibatnya, ia akhirnya urung melakukan transaksi karena uang yang disediakan sudah dicuri maling.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan pihaknya saat ini masih penyelidikan. Saat ini anggota Tim Resmob Sat Reskrim akan melakukan olah TKP.

“Ini anggota menuju lokasi untuk melakukan olah TKP. Nanti kita kabari,” kata Aldhino Singkat. (aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres