GresikSatu | Emak-emak di Gresik ngamuk hingga melempar mangkok saat ditagih utang berakhir damai dan tidak dilanjutkan proses hukum.
Hal tersebut setelah kepolisian Polsek Menganti, melakukan pertemuan kepada kedua pihak.
Yakni antara penagih dan yang ditagih utang di Mapolsek Menganti, Rabu malam (3/4/2024).
Kapolsek Menganti AKP Roni Ismullah mengatakan, peristiwa itu terjadi di Dusun Balongdinding, Desa Sidowungu, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik pada Jumat (29/3/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.
“Perempuan yang melempar piring itu berinisial RY (25) dan perempuan petugas koperasi berinisial AR (26),” ungkapnya, Kamis (4/4/2024).
“Keduanya telah setuju untuk berdamai dan saling memaafkan,” ujarnya .
Untuk kondisi petugas koperasi, lanjutnya, sudah mendapatkan perawatan dan saat ini dalam kondisi sehat.
“Untuk kondisi petugas koperasi aman, tidak mengalami luka yang serius,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, video emak-emak di Gresik ngamuk saat ditagih utang viral di media sosial. Bahkan, emak-emak tersebut sampai melemparkan mangkok ke petugas ‘Koperasi Mekar’.
Alhasil, kepala petugas koperasi pun bocor sampai berdarah, akibat lemparan mangkok kaca dari emak-emak tersebut.
Dari pantauan, video itu diunggah akun Facebook Bara Pratama, Rabu (3/4/24) hari ini. Terpantau dapat like 1.205, 953 komentar, dan 764 tautan diteruskan.
Dalam video berdurasi 45 detik itu menunjukkan ada cekcok antar keduanya. Perempuan berdaster keluar dari dalam rumah, melemparkan wajan dan piring ke arah wanita hingga kepalanya berdarah.
“Petugas koperasi mekar nagih angsuran malah dapat kekerasan TKP sidowungu menganti,” tulis pemilik akun Bara Pratama, Rabu (3/4/2024).