GresikSatu | Kasus perselingkuhan dan pornografi berujung pelaporan polisi masih berlanjut. JN (46) pria Surabaya yang merupakan suami sah dari WA masih getol membawa kasus ini ke Polres Gresik.
Fakta baru, perekam video syur perselingkuhan WA dengan pria idaman lain (PIL) yang ia terima ternyata perbuatan istrinya sendiri. Hal itu diektahui setelah HP milik istrinya itu dibuka oleh JN.
JN menceritakan, setelah menerima video syur tersebut, ia sempat bertanya kepada istrinya WA. Namun, percakapan itu berujung pada pertengkaran yang sengit, hingga ponsel milik WA rusak parah.
“Pas lebaran, dia pulang, dan saya sempat menanyakan maksud video tersebut dan mengapa dikirim kepada saya. Namun, percakapan itu berujung pada pertengkaran hingga ponsel istri saya rusak parah,” ucapnya pada Kamis (9/5/2024).
Dari sana, JN mengakui bertanggung jawab atas kerusakan ponsel istrinya, WA. Namun, JN segera menggantinya dengan ponsel baru karena ingin mengetahui isi galeri ponsel istrinya.
“Saya ingin tahu apa yang ada di dalam galeri ponsel istri saya yang rusak itu. Jadi saya belikan ponsel baru. Yang lama saya katakan tidak bisa diperbaiki dan saya tidak akan menjualnya, tetapi sebenarnya saya perbaiki tanpa sepengetahuan istri saya,” ungkap JN.
Setelah ponsel tersebut diperbaiki, JN mengungkapkan bahwa dia memiliki akses untuk melihat isi galeri ponsel istrinya. Di dalamnya, terdapat beberapa foto dan video WA bersama selingkuhannya. Bahkan, video yang telah diterima JN juga terdapat di ponsel milik WA.
“Video selingkuhan istri saya itu ada di ponsel ini (milik WA). Dan ternyata yang merekam adalah istri saya sendiri,” ungkapnya.
Sebelumnya, sesuai yang diberitakan Gegara mendapat kiriman video syur bermesraan bersama pria idaman lain (PIL), seorang suami melaporkan istri sahnya ke Polres Gresik.
Suami yang berinisial JN (46) asal Surabaya, menceritakan, hubungan rumah tangga bersama istrinya berinisial WA (45) ini yang sudah berjalan 13 tahun. Namun, lambat tahun gelagat istrinya mulai ada yang aneh.
Bermula, pada tahun 2015, rumah tangga bersama istrinya yang sudah berjalan 4 tahun, mengalami keterpurukan ekonomi.
“Saya sudah kerasa itu sejak 2015. Istri saya pamit pulang ke Lamongan selama 2 Minggu sampai berbulan-bulan,” ucapnya, Rabu (8/5/2024).