GresikSatu | Seorang pria asal Desa Bageran, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik diamankan polisi gara-gara mengaku sebagai anggota Intel Polres Tuban. Parahnya, pria ini memalsukan pekerjaaanya demi bisa tidur bareng bersama istri orang.
Kasus ini mulai terungkap, saat pelaku bernama Ainul yakin (45) ini, membawa kabur uang korban senilai Rp 3 juta. Merasa diperdaya, korban berinisial K (25) asal Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, akhirnya melaporkan kejadian ini ke polisi.
Kapolres Tuban AKBP Suryono mengatakan, kronologis bermula pelaku dan korban berkenalan melalui media sosial facebook pada 2 bulan lalu. Perkenalan di dunia maya ini, berlanjut dengan pertemuan secara langsung dan memutuskan berlanjut ke jenjang asmara.
“Saat ketemu dengan korban itu lah, pelaku mengaku sebagai intel polres Tuban korban diiming-imingi oleh pelaku dengan akan menikahi korban, katanya, Selasa (18/7/2023).
Dijelaskan Suryono, pelaku yang setiap hari bekerja senagai Sopir ini kemudian menawarkan jasa pengurusan akta perceraian antara koran dan suaminya. Semula uang yang diminta berjumlah Rp 7 juta. Namun korban hanya memiki uang Rp 3 juta.
“Uang ini dimaksudkan untuk menerbitkan surat percerain korban dan suami. Setelah beberapa hari kemudian, pelaku menyerahkan surat yang dimaksud ke rumah korban,” tandasnya.
Saat menyerahkan surat perceraian, korban semula tidak mencurigai kalau ternyata berkas itu palsu. Bahkan, pelaku dan korban sempat melakukan hubungan layaknya suami istri. Sampai akhirnya pelaku menghilang sambil membawa kabur uang korban.
“Korban yang merasa curiga dengan surat perceraian akhirnya mendatangi pengadilan agama Tuban untuk mengecek keasliannya. Setelah dicek ternyata surat itu palsu,” bebernya.
Merasa jadi korban penipuan pelaku lantas melaporkan ke pihak kepolisian. Kemudian yang bersangkutan diamankan saat berada dirumahnya di wilayah Gresik. (faiz/aam)