Gelombang Tinggi Menyerang Bawean, Kapal Express Bahari 6F Balik Kucing ke Pelabuhan Gresik

GresikSatu | Tingginya gelombang di perairan Pulau bvawean, membuat kapal cepat Express Bahari 6F balik kucing ke Pelabuhan Gresik. Akibatnya, perjalanan laut menuju Pulau Bawean pun ditunda.

Hal ini lantaran spesifikasi kapal milik perusahaan PT Pelayaran Sakti Inti Makmur hanya bisa bertahan dengan gelombang maksimal dua meter. Sementara jalur penyeberangan Bawean, gelombang laut mencapai empat meter.

Salah satu penumpang kapal Munajat, mengatakan kapal berangkat, Minggu (8/10/2023), sekitar pukul 13.00 WIB, setelah 2,5 jam perjalanan. Kapal yang membawa 247 penumpang, kembali ke Pelabuhan Gresik sekitar pukul 16.30 WIB. Kapten kapal pun memutuskan untuk putar haluan, demi keselamatan kapal dan penumpang.

“Padahal perjalanan menuju Pulau Bawean, masih memerlukan waktu dua jam lagi. Tampak beberapa penumpang panik akibat peristiwa tersebut,” ungkapnya.

Akhirnya, kapal pun kembali diberangkatkan pagi tadi pukul 07.00 WIB, Senin (9/10/2023). Dengan penumpang 210 penumpang.

Menurut dia, kejadian kapal yang kembali ke Pelabuhan Gresik memang sangat penting. Mengingat gelombang juga tinggi. Namun, semestinya pihak perusahaan kapal juga memberikan kompensasi atas penundaan kapal berangkat.

“Karena penumpang harus menginap dan pasti membutuhkan akomodasi. Kami harap ada fasilitas penginapan dan makan untuk penumpang dari Perusahaan kapal,” jelasnya, Senin (9/10/2023).

Kacab Express Bahari Gresik Reven Syah Putra Revan Syah Putra mengatakan, penumpang yang menaiki kapal yang kembali ke Pelabuhan Gresik, bisa langsung mengembalikan tiket ke petugas atau loket.

Sebagai gantinya penumpang berangkat tadi pagi, pukul 07.00 WIB, Senin (9/10/2023). “Kami ganti dengan pemberangkatan tadi pagi untuk penumpang,” jelasnya. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres