Hore! Ratusan Santri Bawean yang Kembali ke Pondok, Dapat Subsidi Tiket Kapal dari Pemkab Gresik

GresikSatu | Sebanyak ratusan santri Asal Bawean Gresik yang melakukan perjalanan ke pesantren mendapatkan subsidi tiket kapal dari Pemkab Gresik. Progam yang berjalan selama dua tahun ini, untuk membatu para santri kembali ke pesantren, setelah libur lebaran.

Arus balik lebaran, santri pondok asal Bawean sudah mulai layar naik kapal. Dalam melakukan arus balik pondok, santri mendapatkan subsidi tiket kapal. Hal tersebut merupakan program Pemerintah Kabupaten Gresik, yang sudah dua tahun terakhir ini.

“Alhamdulillah, senang banget mudik dan balik pondok kali ini. Karena dapat subsidi tiket kapal. Apalagi tiket kapal cepat harganya mahal,” ungkap salah satu santri dari Pondok Sukorejo, Nur Afiyati.

Pantauan di Lapangan, dua kapal Express Bahari 6F dan 3F, yang berangkat pukul 07.00 WIB, dan 08.30 WIB, full penumpang dari kapasitas kapal. Pada kapal Express Bahari 6F dari kapasitas 250 penumpang semuanya terisi. Begitu juga dengan kapal Express Bahari 3F, yang punya kapasitas 400 penumpang.

Baca juga:  Perda Smart City Gresik Disahkan, Menjadi Ruang Inovasi Masyarakat

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Bawean Azwar Anas mengatakan, ratusan santri sudah mulai kembali ke Pondok hari ini, Senin (1/5/2023). Pihaknya juga bersinergi bersama pihak terkait, untuk pemberangkatan santri yang mendapatkan subsidi Rp 70 ribu dari Pemkab Gresik.

“Mulai dari arus mudik, dan sekarang arus balik. Kami dari UPP Bawean, Dishub Gresik perwakilan Bawean, UPT PPR Lamongan, operator kapal, dan koordinator santri melakukan sinergitas dan terkoordinasi dengan baik. Agar santri bisa pulang dan kembali ke Pondok. Dengan mendapatkan subsidi tiket,” ucapnya, Senin (1/5/2023).

Menurut dia, total ada 117 santri yang berangkat melakukan arus balik dari Pelabuhan Bawean. Dengan perincian 82 santri Salafiyah Sukorejo, 35 Walisongo Situbondo.

“Besok juga ada rombongan santri Walisongo Cukir Jombang, Sidogiri, dan pondok lainnya sampai tanggal 8 Mei mendatang. Dengan sekitar ada 559 santri yang melakukan arus balik dan mendapatkan subsidi tiket,” ujarnya.

Dalam momen arus balik santri ini, lanjut dia jumlah santri terbanyak yang berlayar terjadi Kamis depan (4/5/2023). Ada sekitar 250 santri yang melakukan arus balik. Kendati, jadwal kapal sudah mulai normal alias tidak PP, pihaknya sudah siapkan kapal untuk pemberangkatan santri.

Baca juga:  Tiket Kapal Express Bahari Mulai Naik, Warga Bawean Keluhkan Tak Ada Subsidi dari Pemerintah 

“Hari Kamis depan (4/5/2023) tidak ada jadwal kapal dari Bawean – Gresik. Namun, dari hasil koordinasi antar pihak terkait. Kami siapkan kapal Express Bahari 6F untuk keberangkatan santri,” tuturnya.

“Setelah itu, sudah mulai berangsur santri balik sampai tanggal 8 Mei mendatang,” imbuhnya.

“Kami pastikan arus balik para santri dan masyarakat umum berjalan akan, lancar dan kondusif serta terlayani secara maksimal,” tambahnya memungkasi.

Para santri juga mendapatkan subsidi Rp 70 ribu. Dengan membayar Rp 130 ribu untuk kapal cepat Express Bahari 6F dan 3F.

“Kalau berlayar dengan KMP Gili Iyang, para santri tidak mendapatkan subsidi. Hanya lewat kapal Express Bahari serta Bus dari Gresik ke Pondok,” ucap Kepala UPT Pengelolaan Prasarana Perhubungan Wilayah Bawean Nasrullah. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler