Inilah Empat Kepala Puskesmas yang Baru Dilantik Bupati Gresik

GresikSatu | Setelah berhasil dilantik dan berstatus definitif, pada Kamis (9/2/2023). Diantara puluhan pejabat yang mengalami rotasi jabatan, terdapat empat Kepala Puskesmas baru yang sudah tidak asing namanya di dunia kesehatan.

Mendapat tanggung jawab baru sebagai Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dipilih setelah memenuhi persyaratan kompetensi.

Berdasarkan informasi, Kepala Puskesmas Gending di Kecamatan Kebomas dijabat oleh dr Widyadiningsih Qosim. Dia sebelumnya telah menjabat sebagai Kepala Puskesmas Industri. Ia hanya ditunjuk di kawasan berbeda.

Sedangkan Kepala Puskesmas Industri di Kecamatan Gresik diduduki oleh dr Dwi Puspitasari, sebelumnya ia menjabat sebagai Dokter Kedua Puskesmas Industri. Artinya dr Dwi Puspitasari naik tingkat dari instansi yang menaunginya.

Kemudian, Kepala Puskesmas Sidayu diisi oleh dr Andriyani Dwi Hefrida, yang sebelumnya menjabat Dokter Kedua Puskesmas Industri. dr Andriyani Dwi Hefrida juga naik tingkat dari instansi yang menaunginya.

Terakhir, Kepala Puskesmas Sukomulyo di Kecamatan Manyar saat ini dijabat dr Inna Widya Satvika. Menggantikan dr Titik Ernawati yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Gresik. Informasinya dr Inna Widya Satvika sebelumnya telah menjabat sebagai Kepala Puskesmas Sidayu.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengungkapkan pejabat yang baru dilantik harus berinovasi mengembangkan program dan menjawab langsung kebutuhan masyarakat.

“Pertama-tama saya ucapkan selamat dan sukses, selanjutnya sesuai tanggung jawab, berikan program inovasi pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Tidak hentinya juga untuk mendorong kolaborasi, sinergitas yang komunikatif dalam menghadapi tantangan besar,” ungkapnya, Kamis (9/2/2023).

Tahun 2023 Pemerintah Gresik merencanakan penekanan infrastruktur, mendorong kinerja aparatur sipil negara dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

“Banyak inovasi program yang telah dilakukan seperti program Disdukcapil Ngemall, Bimbingan untuk kaum difabel oleh Puskesmas Manyar, dan banyak lainnya,” pungkasnya.

“Namun masih banyak yang harus dilakukan, ingat jangan berpuas diri,” imbuhnya. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres