GresikSatu | Jasa penitipan hewan di Gresik mengalami kebanjiran rezeki saat perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Hal ini disebabkan meningkatnya permintaan jasa penitipan hewan selama mudik lebaran.
Hewan yang ditinggal pemiliknya lebih aman dititipkan karena membutuhkan tempat yang aman. Apalagi selama di tempat penitipan, kebersihan dan kesehatan hewan sangat terjamin.
Salah satu gerai penitipan hewan yang kebanjiran rezeki saat lebaran yakni Petshop Kawan Hewan yang beralamat di Graha Bunder Asri (GBA) Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.
Di sana tersedia fasilitas yang lengkap dan aman untuk menitipkan berbagai jenis hewan peliharaan. Seperti kucing, anjing, burung, dan kelinci. Fasilitas penitipan Kawan Hewan dilengkapi dengan ruangan bersih, kandang yang nyaman, serta pemberian makanan dan minuman untuk kebutuhan hewan peliharaan.
Perwakilan Petahop Kawan Hewan Gresik dr Nita mengaku, selama libur lebaran telah mengalami peningkatan. Ada sebanyak 30-50 ekor hewan peliharaan dititipkan sementara, dengan tarif Rp 55.000 per ekor per hari.
“Orderan membludak saat momentum Lebaran. Pada hari biasa hanya mengantongi 3-4 ekor saja selama kurun waktu seminggu,” jelasnya, Senin (24/4/2023).
Nita juga menuturkan, permintaan penitipan hewan selama libur lebaran bisa sampai 10 kali lipat dari hari biasanya. Di tempatnya bekerja, satu minggu sebelum lebaran, bahkan sudah overload. Kandang yang disediakan tidak cukup menampung.
“Rata-rata paling banyak dititipkan itu kucing. Tarif penitipan hewan selama libur lebaran yakni Rp 55 ribu. Sedang hari biasa sebebsar Rp 35.000, dan weekend Rp 45.000 tiap satu ekor,” bebernya.
Harga tersebut lebih mahal dikarenakan para penyedia jasa harus rela tetap bekerja dan tidak mudik saat momentum perayaan umat muslim.
“Perawatannya cuma ngasih makan, bersih-bersih kandang, bermain outdoor sesekali. Yang wajib adalah update kondisi sehari sekali kepada owner (pemilik hewan),” terangnya.
Mayoritas hewan yang menggunakan jasa tersebut adalah pemilik kucing, karena kucing membutuhkan perawatan yang intensif dan terjaga.
“Tindakaan saat hewan sakit untuk ditempat kami selalu ada dokter standby untuk mengecek, tapi kami terlebih dahulu konfirmasi ke owner sebelum melakukan penindakan dan pengobatan,” tuturnya. (ovi/aam)