Jelang Penetapan DPT, Bawaslu Gresik Temukan Ratusan Pemilih Meninggal Dunia

GresikSatu | Menjelang penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 pada 20-21 Juni mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gresik menemukan ratusan pemilih telah meninggal dunia.

Dari data Daftar Pemilih Sementara (DPS), tercatat ada sebanyak 966.155 pemilih. Terdiri dari 481.220 Laki-laki dan 484.935 perempuan. Sedangkan temuan  Bawaslu ada sebanyak 502 pemilih dinyatakan TMS (Tidak Memenuhi Syarat) sebab meninggal dunia.

Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Gresik M Syafi’ Jamhari mengatakan, temuan tersebut didapati Bawaslu saat menggelar pencermatan data pemilih, baik diantaranya nama-nama pemilih anomali.

“Dari hasil pengawasan Bawaslu, ditemukan 502 pemilih TMS meninggal dunia pada proses DPSHP (Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan) akhir pasca pleno tingkat kecamatan. Juga masih ditemukan 7 pemilih anomali, yakni NIK yang sama dengan Kabupaten atau Kota lain,” ungkapnya, Kamis (15/6/2023).

Jamhari menjelaskan ratusan pemilih TMS sebab meninggal dunia berada di Kecamatan Balongpanggang, yakni Desa Pacuh, Desa Balongpanggang, dan Desa Ngasin. Kemudian Kecamatan Benjeng : Desa Metatu, Kecamatan Bungah : Desa Sungonlegowo. Lalu Kecamatan Cerme : Desa Banjarsari, Desa Cerme kidul, Desa Cermelor, Desa Dadap kuning, dan Desa Kandangan.

Selanjutnya Kecamatan Duduksampeyan : Desa Setrohadi, dan Desa Tambakrejo. Kecamatan Dukun : Desa Sekargadung, dan Desa Lowayu, Kecamatan Kebomas : Desa Kawisanyar, dan Desa Prambangan. Kecamatan Menganti : Desa Beton, dan Desa Bringkang.

Kecamatan Sidayu : Desa Mriyunan, dan Desa Raci tengah. Kemudian di Pulau Bawean di Kecamatan Tambak : Desa Kepuh teluk.

“Tersebar di beberapa Kecamatan untuk TMS meninggal dunia, sedangkan untuk anomali berada di Kecamatan Driyorejo,” terangnya.

Menindaklanjuti temuan tersebut, Bawaslu Gresik sudah mengirim saran perbaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik.

“Kami fokus pada TMS yang meninggal, dan sudah kami kirimkan surat saran perbaikan ke KPU untuk ditindak lanjuti,” pungkasnya. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres