GresikSatu | Laga pertadingan musim kedua liga 2, antara Gresik United (GU) dan Deltras Sidoarjo dimenangkan tim tamu. Hasil skor 1-2 untuk kemenangan The Lobster atas Laskar Joko Samudro. Dari kekalahan tersebut suporter Ultras ricuh.
Begitu pertandingan berakhir beberapa menit, terdengar teriakan suporter. Mereka meluapkan emosi dengan meneriaki pelatih GU Rudy Eka Priyambada harus keluar dari kursi kepelatihan. “Rudy out… Rudy out…”.
Belum diketahui pasti penyebab terjadinya kericuhan. Usai pertandingan berlangsung, tiba-tiba ratusan supporter merangsek ke pintu utama VIP bawah Stadion Gejos.
Pintu besi dirobohkan. Beberapa batu pun tampak berterbangan. Polisi sempat kewalahan dan kemudian berhasil memukul mundur superter yang mencoba merangsek ke dalam Stadion. Kedua belah pihak sempat saling melempar batu. Hingga akhirnya massa supporter berhasil dipukul mundur.
Atas kericuhan ini, beberapa orang baik dari pihak suporter maupun polisi mengalami luka. Ada pula yang mengalami sesak napas karena tembakan gas air mata.
Hingga berita ditulis, ada beberapa korban yang dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik maupun Rs Semen Gresik.
Sementara itu, jalannya pertandingan gol dari kedua klub tercipta pada babak kedua. GU unggul lebih dulu. Pada babak ledua, pertadingan berjalan lima menit, tepatnya menit ke 50, GU mendapatkan titik putih . Pemain GU Victor Bertomeu dijatuhkan dalam kotak pinalti. Pemain asal Spanyol tersebut suskes melakukan eksekusi pinalti. Membuat skor berubah, 1-0 untuk kemenangan GU.
Pada menit ke 60, Faisol Yunus yang menggantikan Muhammad Rafli Bahasuan hampir membuahkan gol, melewati beberapa pemain, hingga melakukan eksekusi tendangan di dalam kotak pinalti. Namun, tendangannya masih berada di luar sisi kanan lawan.
Pada menit ke 67, malapetaka datang kepada GU. Pemain GU melakukan hands ball di dalam kotak pinalti. Wasit pun memberikan hadiha pinalti. Tendangan pinalti dari pemain Deltras Rosalvo Candido Rosa Junior sukses membawa Deltras menyamakan kedudukan.
Pada menit ke 70, petaka kembali datang di lini pertahanan GU. Gol kembali tercipta dari lawan melalui sundulan pemain. Skor tersebut, tidaj berubah hingga wasit meniup peluit pertandingan. (faiz/aam)